REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citilink, anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia Tbk untuk jasa penerbangan berbiaya murah (LCC), berpedoman pada visinya yaitu menjadi maskapai penerbangan berbiaya murah yang terkemuka di kawasan regional. Pada 2013 ini, Citilink telah menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan market share di pasar penerbangan berbiaya murah.
Citilink akan melakukan penambahan distribusi channel, mobile applications yang akan memudahkan masyarakat untuk melakukan booking tiket, Citilink Kiosk on the road, dan Citilink Kiosk on the mall.
Ingin brand Citilink sebaik induknya Garuda Indonesia, Citilink ingin meningkatkan performa seperti Garuda Indonesia. Peningkatan performa dengan melayani segmen penumpang penerbangan kelas menengah ke bawah dan harapan dapat menguasai market share di pasar penerbangan berbiaya murah.
Strategi komunikasi pemasaran juga dilakukan untuk membantu Garuda Indonesia mempertahankan dominasi keseluruhan atas semua segmen pasar domestik untuk dapat mengembangkan pasar Indonesia dan membuat masyarakat Indonesia lebih mampu terbang. Pada akhirnya, Citilink merencanakan untuk go public pada 2015 demi mengamankan pertumbuhannya di masa depan.
Aristo Kristandyo, VP Marketing and Communications Citilink, membentuk tim marketing LCC baru yang terdiri atas lima pilar. Yang pertama yaitu Marketing Communications. Divisi ini bertugas untuk merumuskan rencana strategis yang akan menentukan kesuksesan penjualan atau berjalannya sebuah event.
Kemudian, Public Relations. Tugas dari divisi ini berkenaan dengan citra penciptaan dan pemeliharaan citra perusahaan. Lalu, ada divisi Ancillary Revenue yang mengurus pemasukan maskapai selain dari penjualan tiket dan Distribution Channel yang mengembangkan pelayanan ekstra dari maskapai.
Yang terakhir adalah Marketing Research and Development. Yaitu, divisi yang menangani survei atau kepuasan konsumen dan tingkatan brand awareness Citilink di kalangan masyarakat.
Tim ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak untuk hubungan Citilink yang lebih baik lagi dengan masyarakat pengguna jasa penerbangan. (adv)
Ikuti Whatsapp Channel Republika