REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Citilink, anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia untuk jasa penerbangan berbiaya murah (LCC), menjadi maskapai penerbangan pertama di Indonesia yang membuat kejutan atau “flash mob” dengan menggelar mini konser paduan suara yang melibatkan 40 orang pada ketinggian 30.000 kaki.

Konser kejutan di tengah-tengah penumpang umum itu dipersembahkan oleh “Hosiana Children and Youth Choir” yang dibina Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kebayoran Baru, Jakarta, saat penerbangan dari Jakarta menuju Surabaya pada Jumat siang, 21 Desember 2012.

Aksi kejutan yang menarik perhatian penumpang tersebut diawali dengan komando yang menggunakan kata sandi yang disampaikan oleh Pilot Ramadiansyah sebagai dengan menyebut penerbangan aman dalam ketinggian 30.000 kaki.

Melalui komando itu seorang anak menyanyi dan diikuti dengan yang lainnya yang tempat duduknya tersebar di depan dan belakang, disertai gerakan berdiri secara serentak membawakan beberapa lagu dari 20 nyanyian yang dipersiapkan untuk konser Natal bertajuk “This is The Day” di Malang dan Bali.

Konser paduan suara ini tidak disertai aksi tari-tarian atau gerakan dan dilakukan ketika “cruise mode” saat  pesawat berada dalam posisi stabil. “Pesawat dipastikan tidak dalam kondisi ‘climbing’ atau ‘descend’ sehingga gerakan serentak berdiri dari 40 anak tersebut tidak membahayakan dari sisi keselamatan penerbangan,” ujar Aristo Kristandyo, VP Marketing and Communications PT. Citilink Indonesia.

Konser dilaksanakan di dalam penerbangan pukul 13.40. Posisi pesawat berada di atas kota Semarang, Jawa Tengah, sehingga durasi waktunya masih cukup untuk menyelesaikan beberapa lagu hingga persiapan mendarat di Airport Juanda, Surabaya. (adv)

Ikuti Whatsapp Channel Republika