Rabu 26 Dec 2012 06:02 WIB

5 Produk yang Harus Diperhatikan Ketika Membeli (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Heri Ruslan
Sejumlah cat kuku di salah satu toko di California, AmerikaSerikat.
Foto: AP
Sejumlah cat kuku di salah satu toko di California, AmerikaSerikat.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Logo 'Aman bagi Kesehatan' atau 'Terbuat dari Bahan Alami' ternyata tak menjadi jaminan sebuah produk dinyatakan aman. Nyatanya, di dalam beberapa produk masih terdapat banyak senyawa berbahaya yang mungkin tidak anda sadari.

Setidaknya, ada lima produk yang perlu anda waspadai ketika membelinya. Salah-salah, anda justru membawa racun ke dalam rumah anda. Apa saja kelima produk itu? Berikut jenisnya, dikutip dari mnn.com, Rabu (26/12).

1. Cat kuku

Pada awal 1800an, kuku wanita dihiasi dengan minyak wangi yang digosokkan dengan kanebo. Berlanjut pada 1900an, pernis merah nan mengilap diciptakan untuk cat kuku, namun warnanya akan hilang setelah satu hari.

Tahukah anda? Sebetulnya ada tiga zat dalam cat kuku yang mengandung racun. Ketiga zat itu dijuluki 'Trio Racun.' Mereka adalah toluena, dibutil ftalat (DBP), dan formaldehida. Peneliti di Amerika Serikat seringkali mengaitkan ketiga zat tersebut yang menimbulkan masalah bagi tumbuh kembang tubuh, asma, dan penyakit lainnya.

Sebagian ilmuwan pengembang cat kuku memang telah mengembangkan formula bahan pembuat cat kuku tanpa menggunakan 'Trio Racun' itu. Sayangnya, tak semua produsen cat kuku mau menghentikan penggunaannya dan memilih curang menghindari pelabelan.

Baru-baru ini, peneliti secara acak memilih 25 produk cat kuku, termasuk sejumlah produk baru yang mengaku tak beracun. Hasilnya, dari 10-12 produk yang mengaku bebas toluena, empat di antaranya memiliki bahan kimia berbahaya lainnya. Laporan tersebut juga menyebutkan lima dari tujuh produk yang mengaku bebas dari 'Trio Racun' itu mengandung senyawa kimia berbahaya melebihi level signifikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement