REPUBLIKA.CO.ID,AKARTA -- Perkenalkan Direktur Keuangan PT. Citilink Indonesia, Bapak Albert Burhan. Ia memiliki passion dalam industri penerbangan dan telah merefleksikannya dalam peremajaan brand Citilink.
Albert Burhan lahir di Bandung, pada tahun 1967, menikah dan telah dikaruniai 2 orang anak. Albert Burhan lulus sarjana dari Teknik Sipil ITB dan memperoleh gelar Master of Business & Administration (MBA) juga dari ITB. Albert pernah menjabat di posisi Perencanaan, Operasi dan posisi di PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Ia juga pernah sebagai VP Treasury Manajemen (Bendahara Perusahaan) sejak tahun 2005, dan menjadi anggota Dewan Direktur Pan Asia Pasifik (PAPAS,) sebuah perusahaan ground handling yang berbasis di Hongkong, sejak tahun 2006 sampai sekarang, dan anggota Dewan Komisaris PT. Aero System Indonesia (Asyst), sebuah perusahaan IT yang fokus pada penerbangan dan perjalanan / transportasi industri yang berbasis di Jakarta, Indonesia.
Di sela-sela kesibukannya, pria yang telah dikaruniai 2 orang anak ini sering menjadi speaker & panelis dalam konferensi / forum internasional terkait dengan pembiayaan pesawat, treasury, atau terkait dengan maskapai penerbangan berbiaya rendah, seperti Konferensi Pembiayaan Pesawat di Jenewa, Swiss, Ascend Finance Forum di Tokyo, dan seminar lainnya.
PT Citilink Indonesia menargetkan untuk bisa go public pada 2015. IPO baru dapat dilakukan bila Citilink telah mencatatkan keuntungan sebanyak dua kali performa perusahaan berkembang. Sejalan dengan rencana IPO, sejumlah persiapan IPO seperti kebutuhan awak pilot harus tercukupi. Hingga akhir 2012, Citilink akan memiliki 21 pesawat sehingga target mengangkut 4 juta penumpang tahun ini dapat terpenuhi. Kini Citilink beroperasi dengan total 18 pesawat yang melayani 92 frekuensi penerbangan setiap harinya. (adv)