REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim sengaja datang ke Indonesia untuk ikut menonton film Habibie dan Ainun di Epicentrum Walk, Jakarta, Senin (17/12). Ia mengaku diundang oleh BJ Habibie karena keduanya berteman bahkan sudah seperti keluarga.
Lalu apa komentarnya tentang film tersebut? "Film ini sangat menyentuh perasaan, tontonan yang baik. Banyak ajaran yang baik," katanya.
Ia menyepakati ucapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengatakan film tersebut sarat dengan nilai-nilai universal. Anwar Ibrahim juga mengatakan tidak mudah bagi Habibie untuk mempertahankan prestasi dan menjadi suami yang baik, pencinta, kuat, sekaligus kepala negara yang hebat.
Anwar membawa serta istrinya, putri dan menantunya serta delapan orang cucunya untuk menyaksikan film itu. Dalam film berdurasi lebih kurang dua jam itu, aktor Reza Rahadian yang memerankan BJ Habibie dan Bunga Citra Lestasi sebagai Ainun Habibie melakonkan perjalanan cinta pasangan itu semenjak bertemu kembali di Bandung pada 1962 hingga ke akhir hayat Ainun pada 2010.
Film yang sering dibumbui humor ala Habibie dan cerita haru membuat penonton terhanyut. Tak sedikit yang menitikkan air mata tak Presiden Yudhoyono.
Terutama dalam 12 menit terakhir yang menggambarkan kesetiaan Habibie mendampingi Ainun melakukan sembilan kali operasi di Jerman saat berjuang melawan sel kanker yang telah menyebar di tubuh ibu dua putra itu.
Film tersebut tak sepenuhnya tentang perjalanan cinta keduanya, tetapi lebih banyak tentang perjalanan Habibie mengabdi pada negaranya. Ainun dengan setia mendampingi. Ainun yang mengingatkan Habibie untuk beristirahat dan minum obat.
"Bagaimana kamu mau memimpin jutaan rakyat Indonesia kalau kamu tidak bisa memimpin badanmu sendiri. Istirahatlah," kata Ainun tegas saat Habibie masih bekerja untuk memikirkan nasib Timor Timur.
Presiden Yudhoyono menyaksikan film itu bersama dengan Ibu Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Ibu Herawati Boediono, mantan Wakil Presiden Try Soetrisno dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E Pangestu
Ikuti Whatsapp Channel Republika
