REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Jackie Chan terkenal sebagai seorang chauvinistik. Ia memiliki rasa cinta kepada Tanah Airnya, Cina, dengan sangat berlebihan. Tak heran jika Jackie seringkali berkoar tentang pemerintahan Cina sejak dahulu.
Itu hanya fakta lain tentang aktor pemeran utama 'Rush Hour' ini. Berikut adalah fakta kedua tentang Jackie Chan di dalam keluarganya, dikutip dari Sina.Com, Ahad (16/12).
Fakta kedua adalah Jackie mengharuskan anaknya, Jaycee Chan, untuk berbakti kepadanya hanya selagi dirinya masih hidup. Jackie mengatakan kepada Jaycee tak perlu repot-repot membakar dupa, uang, lilin, dan mengunjungi makamnya jika ia meninggal nanti. Asalkan, anaknya baik padanya selagi dia masih hidup.
Menurut Jackie, tak ada alasan logis untuk membakar uang palsu untuk orang yang sudah mati. Sebab, arwah orang yang sudah mati tak akan menerima uang itu. Nilai sesungguhnya bagi Jackie adalah anaknya berbakti kepada orangtuanya saat ini.
Pada waktu Jacyee Chan masih kecil, putranya itu pernah mengucapkan 'Selamat Hari Ayah' untuk Jackie Chan. Bukannya senang, Jackie justru memarahi Jaycee kecil. "Aku tak merayakan hari-hari seperti itu. Kita harus bersikap baik dan saling menghargai dalam keluarga satu sama lainnya dalam kehidupan sehari-hari," kata Jackie.
Jackie menyuruh Jaycee untuk sering-sering memanggilnya 'Ayah' setiap harinya. Sejak itu, Jaycee tak pernah mengucapkan 'Selamat Hari Ayah' untuk Jackie.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
