REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Ada pergeseran tren dan strategi pemasaran musik K-Pop saat ini. Musisi-musisi mulai meninggalkan gaya promosi di televisi dan beralih menggunakan promosi musik online yang lebih real time.

"Setelah mereka merilis lagu baru kemudian promosi melalui televisi, ini pada akhirnya menjadi tak relevan," kata pengamat musik K-Pop, Kang Tae Gyu, dikutip dari Soompi, Jumat (14/12).

Musisi seperti BigBang, Busker Busker, dan Lee Seung Gi bisa menempati puncak tangga lagu tanpa membuat penampilan atau promosi khusus di televisi.

Seandainya mereka tetap ingin promosi di televisi, kata Kang Tae Gyu, maka musisi K-Pop lebih memilih dengan cara mengikuti program-program reality dan variety show, misalnya Lee Seung Gi yang muncul di acara 'Running Man' saat merilis single terbarunya. Alhasil, lagu Lee Seung Gi berhasil memecahkan rekor 11 pekan berturut-turut yang dikuasai oleh Psy di Music Bank.

Acara-acara program musik di Korea Selatan saat ini semakin kurang berpengaruh. Manajemen-manajemen artis menemukan cara lain yang lebih efektif untuk mempromosikan artis mereka.

Lembaga musik seringkali menggunakan Youtube dan situs musik online sebagai platform untuk pemasaran artis. Sementara program-program khusus musik di televisi Korea, kata Kang Tae Gyu, lebih diperuntukkan untuk musisi-musisi pendatang baru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika