REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Aktris Hollywood, Lindsay Lohan, tengah mengalami kondisi keuangan yang tak sehat. Bahkan, demi melunasi utang pajaknya, pemeran utama 'Herbie Fully Loaded' ini terpaksa menguras isi lemarinya.
Lilo, panggilan akrabnya, menjual pakaian bekas, sepatu, dan aksesorisnya. Lilo menjualnya di Wasteland, sebuah toko pakaian bekas khusus menerima busana desainer dan klasik (vintage).
Aktris yang sempat tersangkut kasus narkoba ini meminta adiknya, Ali Lohan, untuk menjualkan pakaiannya tersebut. Namun, Ali gagal mendapatkan harga sesuai keinginan Lilo. Manajer toko menolak memberi bayaran lebih dari 30 dolar AS.
"Tiga puluh dolar AS untuk semua (pakaian) ini? harusnya 700 dolar AS. Ini konyol," kata Ali dikutip dari Ace Showbiz, Ahad (9/12). Di antara item busana yang dijual Ali, ada yang bermerek Chanel, juga ada sebuah tas Balenciaga. Ali bersikeras kakaknya menggunakan item itu untuk berjalan di atas karpet merah.
"Ini harusnya bernilai lebih. Di foto-foto, Lindsay mengenakan mereka semua. Harusnya mereka menaikkan tawarannya," ujar Ali. Laki-laki itupun akhirnya membawa pulang kembali barang-barang kakaknya.
Utang Lilo mencapai 233.904 dolar AS dalam bentuk pajak sejak 2009 hingga 2010. Dinas pajak setempat menyita semua rekening bank Lilo untuk mengamankan pembayaran. Film terbaru yang dibintangi Lilo tahun lalu, Scarry Movie 5, telah meringankan beban Lilo untuk mengangsur pajaknya 100 ribu dolar AS.