REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pada zaman serba digital ternyata tak mampu membuat setiap orang melek komputer. Paling tidak itu terjadi pada Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri.

Dalam sambutannya pada acara Megawati Sukarnoputri Award, Kamis (6/12) ia bercerita bahwa dirinya lebih suka membaca dan meraup informasi dari media cetak ketimbang media online yang mutlak harus berhubungan dengan komputerisasi.

Awalnya Megawati bercerita tentang kesehariannya mengumpulkan setumpuk koran dan majalah. “Saya diprotes, ngapain mengumpulkan koran sebegitu banyak? Mengapa ibu tidak membaca berita langsung dari komputer saja? Saya jawab saya memang gagap komputer,” celetuk Mega yang disambut tawa para hadirin.

Megawati mengaku terus mengikuti perkembangan informasi yang beredar di berbagai surat kabar. Namun ia menyayangkan isu yang dimuat di koran tidak dinamis dan cendrung itu ke itu saja.

“Ini saya baca koran tiap pagi kok kasusnya mengenai KPK, Century, Hambalang. Itu saya bingung kok kasus kita itu kok di situ-situ saja ya pak," ungkap Mega yang dialamatkan kepada Mahfud MD yang juga hadir.

Kepada hadirin Mega berharap agar terus meningkatkan kualitas dan kreativitas para kader PDIP yang ia pimpin. Acara penganugrahan Tokoh Pahlawan Muda Majukan Bangsa dalam Megawati Sukarnoputri Award 2012 tersebut, ujarnya, ditujukan sebagai pendongkrak agar para kader muda partai lebih meningkatkan kreativitasnya dalam memajukan bangsa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika