Senin 19 Nov 2012 14:00 WIB

Akibat kecapean, Muhaimin Minta Dipijat

Muhaimin Iskandar/Ilustrasi
Foto: Daan/Republika
Muhaimin Iskandar/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Aktivitas Menakertrans Muhaimin Iskandar di lokasi transmigrasi Kumai Seberang, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah memang padat dan melelahkan.

Setelah menempuh perjalanan panjang selama kurang lebih 3  jam, Muhaimin harus menjalani berbagai acara seremonial di tengah- tengah warga transmigran yang sudah menunggu sejak siang.

Setelah mendengarkan laporan panitia dan sambutan selamat datang  bupati Kotawaringin Barat, giliran Muhaimin yang memberikan sambutan dan menyemangati warga transmigrasi. "Program transmigrasi memang membutuhkan perjuangan berat. Hanya orang orang yang bersungguh-sungguh yanga bakal survive dan berhasil di lokasi transmigrasi seperti di Kumai Seberang ini, Kata Muhaimin Iskandar, Ahad (18/11).

Muhaimin menuturkan setelah berjuang selama sekitar 4  tahun, warga transmigran di Kumai Seberang mulai  bisa menikmati hidupnya dengan mengandalkan usaha tanaman kelapa sawit.''Meskipun anggaran program transmigrasi sangat terbatas, namun pemerintah memprioritaskan  peningkatan kualitas permukiman transmigran yang dititikberatkan pada peningkatan sarana prasarana transportasi, penerangan dan peningkatan perekonomian masyarakat,'' kata Muhaimin.

Kemudian aktivitas Muhaimin pun dilanjutkan dengan berdialog bersama warga transmigran dan berkeliling ke rumah-rumah warga transmigran.

Tak hanya itu, Muhaimin pun melakukan penanaman padi perdana dan pengolahan lahan pertanian.

Selepas magrib, Muhaimin pun memutuskan beristirahat dan bermaksud bermalam di rumah pak Zaenal, salah seorang transmigran  di Kumai Seberang. Sambil beristirahat, Muhaimin pun meminta kepada bawahannya untuk mencarikan tukang pijat."Kayaknya sambil istirahat, enak juga kalau bisa dipijat, tolong carikan warga transmigran yang bisa mijat kaki saya, "kata Muhaimin.

Beruntung, di situ ada Tukijo, seorang transmigran senior dan yang sekarang udah sukses.  Di samping kegiatan sosial di bidang pijat, dia memiliki usaha tatarias penganten. "Enak benar rasanya dipijat pak Tukijo, kaki saya jadi ringan kembali setelah seharian lelah berkeliling lokasi transmigrasi. Kita siap lanjutkan acara lagi," kata Muhaimin. (adv)

sumber : Kemenakertrans
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement