REPUBLIKA.CO.ID,Danai Raiwech merupakan seorang residivis di Kota Bangkok, Thailand. Pria 48 tahun ini sudah menjadi incaran kepolisian kota pada peristiwa pembobolan rumah salah satu orang kaya di ibu kota. Semula korban melaporkan kepada polisi bahwa ia telah mengalami perampokan. Pelapor mengaku kehilangan perhiasan senilai 325 ribu dolar AS. Benda tersebut raib bersama beberapa barang lainnya dalam lemari pakaian.
Polisi Kolonel Napanwut Liamsanguan mengungkapkan, dalam kasus ini tidak sulit mencari perhiasan yang hilang. Sebelum polisi menggeledah rumah tersangka, perhiasan sudah ditemukan. Perhiasan itu ternyata sedang dipakai oleh istri pelaku.
Namun, yang namanya polisi, mungkin tidak puas jika tidak mengubrak-abrik rumah tersangka. Kepolisian menggeledah segala isi rumah. Bahkan, polisi memeriksa setiap jengkal tanah di halaman belakang rumahnya. Hasilnya tidak mengecewakan. Sekitar 5.000 celana dalam (CD) perempuan tersimpan di setiap sudut rumah dan halaman belakang. “Dia mengumpulkanya selama bertahun-tahun. Mencuri (CD wanita) dari setiap rumah dan apartemen yang dirampok. Saya berhenti menghitung di angka dua ribuan potongan. Taksiran saya, itu lima ribuan,” kata kolonel kepada AFP, seperti dilansir digitalspy, Jumat (16/11).
Kolonel menambahkan, tersangka ini bukan orang baru di bidang CD. Awal tahun lalu, Danai juga sudah ditahan saat razia kendaraan. Polisi menemukan seribu CD di bagasi mobilnya, lalu menyita tidak kurang dari 10 ribu CD di halaman belakang rumahnya. “Tersangka ini terobsesi dengan celana dalam wanita,” kata kolonel. Dan, dia menambahkan, hingga tersangka ditahan, belum ada satu pun korban kehilangan melapor ataupun mengklaim kepemilikan barang sitaan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
