Kamis 15 Nov 2012 22:56 WIB

Sepuluh Film akan Bersaing pada AFI 2012

Poster film 'Perahu Kertas 2'.
Foto: istimewa
Poster film 'Perahu Kertas 2'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepuluh film cerita panjang lolos untuk penilaian Dewan Juri pada penghargaan Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2012 yang diselenggarakan oleh Direktorat Kesenian dan Perfilman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"AFI bertujuan untuk menggali cerita yang mencerminkan toleransi, kebersamaan dalam keberagaman dan cinta Tanah Air sebagai bentuk peningkatan kepedulian atas seni pandang dengar, berbasis pada nilai budaya, kearifan lokal, dan pembangunan karakter bangsa," kata Panitia Pelaksana AFI 2012 Yus Sasono Seputro dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (15/11).

Kesepuluh film yang akan dinilai juri adalah Brandal-Brandal Ciliwung (PT. Maxima Entertainment), Cita Citaku Setinggi Tanah (PT. Kreasi Cinema Mediatama), Garuda Di Dadaku 1 (PT. Sinema Bentang Oetama ), Hafalan Sholat Delisa (PT. Kharisma Starvision Plus), Mata Tertutup (PT. Karya SET Film).

Juga masuk dalam penjurian adalah film Perahu Kertas 1 (PT. Kharisma Starvision Plus), Negeri 5 Menara (PT. Itopia Group), Rumah Di Seribu Ombak (PT. Tabia Media Kreasi), Soegija (PT. Alam Media), dan Tanah Surga... Katanya (PT. Demi Gisela Citra Sinema & PT. Gatot Brajamusti Film).

Kesepuluh film itu diluluskan oleh Tim Juri Seleksi AFI 2012 yang terdiri atas dr. Amoroso Katamsi, Sp.Kj., M.M; Prof Dr. Muji Sutrisno, Areng Widodo, Drs. Nunus Supardi, R.Ay. Datu Anggraini, S.E., M.A., Teguh Esha, dan George Kamarullah yang menyeleksi film-film yang masuk pada tanggal 8--13 November 2012 lalu.

Penilaian akhir akan dilakukan oleh Dewan Juri Film Cerita Panjang/Bioskop AFI 2012, yang terdiri atas Prof. Dr. Arief Rahman , Dr. Imam Prasodjo, Prof. Dr. Tjipta Lesmana, M.A., George Kamarullah, dan Dr. Mathius Ali.

"Penilaian akan terdiri atas dua tahap yaitu penentuan unggulan (nominee) dan film terunggul serta unsur terunggul," papar Yus Sasono.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement