REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Konser Linkin Park di Cape Town Stadium, Afrika Selatan, Rabu (7/11) memakan korban.
Satu orang tewas dan 19 orang lainnya dilaporkan terluka tertimpa Scaffolding (suatu struktur sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan bangunan-bangunan besar lainnya) di area konser.
Saat itu, angin kencang mengakibatkan struktur billboard terganggu yang berujung ambruknya scaffolding. Peristiwa itu terjadi sebelum konser dimulai.
Personel Linkin Park awalnya tidak mengetahui insiden itu dan tetap meneruskan pertunjukan. Walaupun pada akhirnya seluruh personel band diberitahu oleh panitia.
"Kami mengucapkan rasa berduka yang mendalam terhadap para korban. Khususnya kepada korban yang meninggal dunia. Rasa belasungkawa kami sampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan," tulis pernyataan resmi Linkin Park dalam laman resminya seperti dikutip e-online, Kamis (8/11).
Linkin Park dijadwalkan tetap melanjutkan rangkaian konsernya di Afrika Selatan.
Selepas di Cape Town, band yang digawangi Mike Shinoda, Chester Bennington, Joe Hahn, Brad Delson, Rob Bourdon, Dave Farrell, Kyle Christener, Scott Koziol dan Mark Wakefield akan menyambangi Johannesburg 10 November nanti.
Linkin Park juga dijadwalkan akan hadir pada American Music Awards 18 November mendatang.