REPUBLIKA.CO.ID, Pria tua ini hidup kembali setelah beberapa saat dinyatakan meninggal dan divonis mengidap penyakit jantung. Dia tewas seusai memilih presiden dalam pemilihan umum Amerika Serikat (AS), Selasa (6/11).
Perawat Ty Houston menceritakan, pria itu datang bersama istrinya ke tempat pemungutan suara (TPS) di Detroit. Kebetulan perawat 48 tahun ini disiagakan di tempat tersebut. Keriuhan di TPS terjadi saat melihat pria tumbang sesuai memberikan hak suaranya.
Houston bergegas memberikan pertolongan awal. Memeriksa denyut nadi pria tua tersebut, dan melakukan prosedur keselamatan untuk orang berpenyakit jantung. Houston juga memberikan tekanan jantung agar mendapatkan kembali detak kehidupan.
"Dia sudah mati," Houston mengatakan, seperti dilansir laman Metro.co.uk, Kamis (8/11). Beberapa saat setelah dinyatakan tewas, orang-orang di TPS dikejutkan dengan geraman napas pria tua tersebut.
"Ia kembali hidup, dan mulai bernapas lagi," Houston melanjutkan, dengan memberikan alat bantu pernapasan. Keriuhan di TPS semakin ramai saat pria tersebut bertanya kepada petugas TPS, "Apakah aku tadi sudah memilih?" Houston menirukan.