Kamis 25 Oct 2012 13:35 WIB

Ada Mode Muslim di Jakarta Fashion Week 2013

Rep: Ditto Papilanda/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Peragaan busana muslim (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Fahrul Jayadiputra
Peragaan busana muslim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Demam mode jilbab di kalangan perempuan muda belakangan ini menarik perhatian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sebagai sponsor di Jakarta Fashion Week 2013 yang dimulai pekan depan, BRI akan menggandeng sejumlah desainer busana muslim untuk tampil di JFW 2013.

Tujuannya sekaligus untuk memperkuat brand-imaging mereka di kalangan fashionista hijabers. Perancang mode papan atas seperti Itang Yunasz dan Irna Mutiara, hingga maestro kainnya tradisional, Obin dikabarkan turut serta. Mereka akan menampilkan karya di pentas JFW 2013 pada sesi persembahan BRI, hari keenam, 8 November 2012 di Plaza Senayan.

Di panggung utama, Obin yang memiliki nama lengkap Josephine Werratie Komara akan tampil membawakan sentuhan modenya pada kain-kain tradisional berkualitas adiluhung. Perempuan yang menyebut dirinya sebagai 'Cloth Maker' dan tak ingin disebut desainer ini pernah memenangi juara pertama di Internasional Textile Design Contest yang dihelat di Tokyo dengan kreasi kain ikatnya bersama BIN house.

Setelah Obin, BRI mencoba memperlihatkan tren terbaru mode muslim Indonesia sebagi dukungan target pemerintah menjadikan Indonesia kiblat fashion muslim dunia. Desainer busana muslim Tanah Air seperti Itang Yunasz, Irna Mutiara, Monika Jufry, dan Elements dari Ronald V Gaghana akan mengeluaran rancangan busana muslim paling gres dari rumah modenya masing-masing.

Disusul kemudian sejumlah desainer busana muslim yang tergabung di Asosiasi Perancang Pengusaha Indonesia (APPMI) seperti Adhy & Alie, Ida Royani, Merry Pramono, Nuniek Mawardi, Tuty Adib, dan Tjahyawati. Persembahan BRI ini, seperti dikatakan Kepala Divisi Kartu Kredit BRI, Muhammad Fahmi, menjadi "Komitmen BRI untuk ikut mengembangkan industri fashion Tanah Air."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement