REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Salah satu grup heavy metal Indonesia, Boomerang siap meluncurkan album barunya, "Reboisasi", awal November 2012 mendatang, kata staf promosi RMV Records Dedi Swd.
"Awal November akan diluncurkan, tapi belum ditetapkan tanggalnya," kata Dedi di Jakarta, Rabu. Lagu berjudul 'Embun Pagi' dipilih menjadi single andalan dalam album tersebut.
Dengan formasi baru sepeninggal Roy Jeconiah, yang terdiri atas Hubert Henry sebagai bassis merangkap vokalis, Faried Martin sebagai drummer dan Tommy Maranua sebagai gitaris, Boomerang menyatakan menawarkan sesuatu yang berbeda. Mereka mengemas delapan lagu menjadi satu track dalam album 'Reboisasi'.
"Ini bentuk kreativitas kami supaya tidak sama dengan yang lain," kata Faried. Menurut dia, konsep tersebut merupakan konsep lama yang pernah populer sekitar tahun 70-an yang dikembangkan oleh band rock Pink Floyd dan Genesis.
"Band rock luar negeri seperti Pink Floyd dan Genesis sudah melakukan konsep ini di album mereka, kami ingin bukan saja lagu yang hits tapi album yang hits," kata Faried.
Boomerang mengakui mempelajari warna musik dari grup-grup musik populer terutama band yang beraliran musik rock. "Kami banyak belajar dari band-band sekarang, tastenya rock modern lah," kata Henry.
Proses pembuatan album baru ini, menurut penuturan Faried, memakan waktu yang lama dan sulit. Itu karena masing-masing personel yang berada di tempat terpisah saat pembuatan album berlangsung. "Henry di Manado, Tommy di Surabaya, sedangkan saya di Jakarta," kata Faried.
Henry mengatakan album 'Reboisasi' mengisahkan tentang perjalanan Boomerang dari awal hingga sekarang, fans Boomerang atau Boomers dan nilai kehidupan. "Cerita tentang perjalanan Boomerang, fans kami dan kehidupan," kata Henry.
Untuk video klip album terbaru, pembuatannya hampir selesai dan dapat dipastikan siap beredar November mendatang. Selain Embun Pagi, ketujuh lagu yang ada dalam album itu antara lain Nol, Dalam Hening, Tetap Berdiri, Menggapai Harapan, And The Story Begin, Tertawa Lepas dan Buang Raguku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
