Rabu 24 Oct 2012 18:26 WIB

Kisah Perjuangan Hasyim Asy'ari Difilmkan

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hazliansyah
Tokoh NU Salahuddin Wahid atau Gus Solah (dua dari kiri) bersama sutradara Rako Prijanto (kiri) dan para pemain film Sang Kyai Christine Hakim (dua dari kanan) dan Ikra Negara (kanan) berbicara perihal film Sang Kyai pada konfrensi pers dan syukuran film t
Foto: Antara Foto
Tokoh NU Salahuddin Wahid atau Gus Solah (dua dari kiri) bersama sutradara Rako Prijanto (kiri) dan para pemain film Sang Kyai Christine Hakim (dua dari kanan) dan Ikra Negara (kanan) berbicara perihal film Sang Kyai pada konfrensi pers dan syukuran film t

REPUBLIKA.CO.ID, MENTENG -- Kisah tokoh pesantren Tebu Ireng, KH M Hasyim Asy'ari sebagai sosok sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia diangkat ke layar lebar.

Film berjudul "Sang Kyai" ini menempatkan Rako Prijanto di kursi sutradara. Rako sebelumnya sukses menggarap sejumlah film seperti "Ungu Violet", "Merah Itu Cinta" dan lainnya.

Rako mengatakan, film ini diharapkan dapat menjadi inspirasi kaum muda Indonesia untuk lebih mencintai negerinya sendiri.

"Saat ini sangat susah mencari tokoh panutan. Kami mengangkat sosok Kyai Haji Hasyim Asy'ari agar generasi muda mengenal dan memahami ajaran dan perjuangan Kyai untuk bangsa. Karena tidak banyak yang tahu tentang itu, bahkan di dalam sejarah tidak banyak terungkap,'' kata Rako Prijanto dalam syukuran film "Sang Kyai", Rabu (24/10) siang.

Sebagai pemeran Hasyim Asy'ari, Rako menunjuk salah satu aktor besar Indonesia, Ikra Nagara. Terkait hal ini, Rako mengatakan sosok Ikra memang cocok untuk memerankan tokoh NU tersebut.

"Karena dia memang cocok dibanding aktor yang lain. Hasyim kan dikenal dengan tokoh yang santun, dan Ikra memang mewakili sikap tersebut," ujarnya.

Selain Ikra Negara, film yang akan memulai syuting 1 November mendatang ini juga menghadirkan sejumlah nama seperti Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adipati Dolken, Dimas Aditya dan sejumlah nama lainnya.

Tak hanya itu, untuk menghasilkan film yang benar-benar bernuansa perjuangan kemerdekaan, Rapi Films selaku rumah produksi juga menggandeng artis asal Jepang dan Belanda.

Mereka adalah Suzuki Noburo sebagai Kumakichi Harada dan Andew sebagai Brigadir Mallaby.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement