Senin 22 Oct 2012 15:16 WIB

Rudyatmo Enggan Dipanggil Pak Wali Kota

 Walikota Solo, FX Hadirudyatmo.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara
Walikota Solo, FX Hadirudyatmo.

REPUBLIKA.CO.ID,SURAKARTA-- Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (Rudy) belum pindah ke kantor baru meskipun pada Jumat (19/10) dilantik Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menjadi pengganti Joko Widodo yang mulai bertugas selaku Gubernur DKI Jakarta.

Ia seusai memimpin upacara apel pegawai negeri sipil, Senin pagi, langsung memasuki ruangan kantor Wakil Wali Kota Surakarta. Rudy menyatakan tidak mempermasalahkan akan berkantor di mana sebab yang terpenting adalah bekerja melayani masyarakat dengan baik.

Ia menambahkan, akan menempati kantor baru kalau sudah ada Wakil Wali Kota baru.

Hari itu, ia pun masih enggan dipanggil Pak Wali oleh bawahannya.

"Sama saja jadi Wali Kota atau Wakil Wali Kota saya tidak akan mengubah kebiasaan. Lebih enak dipanggil Rudy, Pak Rudy atau Mas Rudy atau Pak Kumis juga boleh," kat Hadi Rudyatmo kepada wartawan.

Menurutnya kepindahannya ke kantor baru itu tinggal menunggu waktu. Seluruh barang-barang di kantor wakil wali kota sudah dikemas dan tinggal menunggu kesiapan ruang wali kota untuk ditempati saja.

"Soal itu gampang tinggal pindah saja, malah kalau perlu tinggal ganti papan nama saja," kata Rudy sambil bercanda.

Rudy juga masih enggan untuk dipanggil "Pak Wali Kota" karena ingin selalu lebih dekat dengan masyarakat Solo dan PNS bawahannya. Dirinya menampik anggapan bahwa penolakannya untuk dipanggil wali kota merupakan upaya pencitraannya.

Menurutnya, jabatan yang dia emban saat ini hanyalah titipan amanah sehingga tidak perlu dibangga-banggakan. "Yang namanya derajat, pangkat dan harta itu adalah sebuah titipan belaka," jelasnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement