REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY --Mike Tyson akhirnya mendapat izin memasuki Australia untuk menggelar pertunjukannya bertajuk "Mike Tyson: Undisputed Truth" (Baca: Mike Tyson Ditolak Masuk Selandia Baru?).
Juru Bicara Departemen Imigrasi dan Kependudukan Australia, Cian Manton, mengatakan pihaknya meloloskan pengajuan visa Tyson dengan catatan mantan superstar tinju itu tidak melakukan perlawanan hukum selama di negeri Kanguru.
"Mengingat tujuan kunjungannya dan durasi yang singkat, kami sudah mempertimbangkan kecil kemungkinan dia melakukan perlawanan (hukum selama kunjungan di Australia)," kata Manton seperti dikutip AP, Rabu (10/10).
Australia memang memiliki kebijakan tidak memberi visa pada orang-orang yang memiliki catatan kriminal. Seperti diketahui, Mike Tyson pernah memiliki catatan kriminal yakni memperkosa gadis 18 tahun di tahun 1992.
Dipastikan mendapat lampu hijau dari pemerintah Australia, pihak promotor yang mendatangkan Tyson, Max Markson, mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia.
"Kami sangat senang dan berterima kasih karena pemerintah Australia mengeluarkan visa untuk Mike Tyson, dan mengizinkannya berkunjung ke Australia untuk pertama kali," kata Markson.
Jika Mike Tyson mendapat izin masuk Australia, namun izin itu tidak ia dapatkan untuk masuk Selandia Baru. Pemerintah Selandia Baru tidak meloloskan visa Tyson karena mempertimbangkan masa lalunya yang kelam.
"Mike Tyson: Undisputed Truth" adalah pertunjukan yang menggambarkan perjalanan hidup Mike Tyson. Dari seorang gelandangan menjadi petinju kelas dunia, hingga kemudian terlibat dalam lingkaran hitam obat-obatan terlarang dan banyak tindakan tak terpuji lainnya hingga memutuskan gantung sarung tinju.