REPUBLIKA.CO.ID, Rencana Mike Tyson menggelar pertunjukan "Mike Tyson: Undisputed Truth" di Selandia Baru dan Australia kemungkinan batal. Visa Mike Tyson dikabarkan ditolak karena Mike memiliki catatan kriminal, memperkosa gadis 18 tahun di tahun 1992.
Australia memang memiliki kebijakan tidak memberi visa pada orang-orang yang memiliki catatan kriminal.
Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, telah berbicara tentang hal itu dan Yayasan Amal Life Education Trust telah menarik diri atas dukungannya terhadap acara tersebut.
Namun kabar lain menyebutkan, visa Mike Tyson masih dipertimbangkan karena ia telah diganjar tiga tahun penjara atas kejahatannya itu.
Max Markson selaku promotor pertunjukan itu masih yakin acara bisa dilangsungkan.
"Dia (Mike Tyson) hanya akan berada di negara itu selama 20 jam, saya tidak berfikir ia bisa berbahaya bagi siapapun, apalagi ribuan orang sangat ingin melihatnya," Markson mengatakan seperti diktuip dari aceshowbiz, Kamis (4/10).
"Mike Tyson: Undisputed Truth" adalah pertunjukan yang menggambarkan perjalanan hidup Mike Tyson. Dari seorang gelandangan menjadi petinju kelas dunia, hingga kemudian terlibat dalam lingkaran hitam obat-obatan terlarang dan banyak tindakan tak terpuji lainnya hingga memutuskan gantung sarung tinju.