Selasa 02 Oct 2012 13:41 WIB

Dubes Australia Nyaman Pakai Batik

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hafidz Muftisany
(Dari Kiri-Kanan) Kepala ASUSAID Indonesia Jacqui De Lacy, Dubes Australia Greg Moriarty, Rektor UGM Pratikno, dan Deputi Bidang Ekonomi Perencanaan Pembangunan Nasional Prasetijono Widjodjo
Foto: Republika/M Hafil
(Dari Kiri-Kanan) Kepala ASUSAID Indonesia Jacqui De Lacy, Dubes Australia Greg Moriarty, Rektor UGM Pratikno, dan Deputi Bidang Ekonomi Perencanaan Pembangunan Nasional Prasetijono Widjodjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai hari batik nasional. Untuk menghormati langkah pemerintah Indonesia dalam melestarikan warisan budaya bangsa tersebut, Selasa (2/10), Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty mengenakan kemeja batik pada salah satu acara resmi yang ia ikuti.

Greg mengenakan pakaian khas Indonesia itu  pada acara konferensi 'Menyusuri Jejak Baru Indonesia : Revitalisasi Pengetahuan untuk Pengentasan Kemiskinan' di Hotel Arya Duta, Jakarta. Ia mengenakan baju itu untuk membuka acara tersebut dan acara konferensi persnya.

Ia mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat yang memiliki garis berwarna emas. Ia menyatakan nyaman mengenakan kemeja batik tersebut.

"Ya saya sangat nyaman mengenakan ini (batik)," kata Greg sambil tersenyum kepada Republika usai konferensi persnya. Menurut Greg, secara jujur ia mendukung upaya pelestarian batik. Karena, batik adalah bentuk keanekaragaman budaya Indonesia yang harus dilestarikan.

Menurutnya, kemeja batik yang ia kenakan itu dirancang khusus oleh perancang busana terkenal Oscar Lawalata. Namun, saat ditanya ukuran kemeja batik yang ia kenakan, ia mengaku tidak tahu."Ini dirancang oleh Oscar Lawalata .

Tapi ukurannya saya gak tahu," katanya.Pada acara itu, juga dihadiri oleh Deputi Bidang Ekonomi Perencanaan Pembangunan Nasional Prasetijono Widjodjo, Rektor Universitas Gadjah Mada Praktikno, dan  Kepala Ausaid Indonesia , Jacqui De Lacy. Mereka juga mengenakan batik dengan motif yang berbeda-beda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement