Selasa 02 Oct 2012 11:42 WIB

Polwan Cantik pun Pintar Membatik

 Sejumlah polisi wanita jajaran Polrestabes Surabaya, membuat batik tulis di Taman Bungkul, Surabaya, Jatim, Senin (1/10).
Foto: M Risyal Hidayat/Antara
Sejumlah polisi wanita jajaran Polrestabes Surabaya, membuat batik tulis di Taman Bungkul, Surabaya, Jatim, Senin (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA  - Sebanyak 20 Polisi Wanita anggota Polrestabes Surabaya belajar membatik di Taman Bungkul Surabaya dalam rangka Hari Batik Internasional yang diperingati setiap 2 Oktober.

"Ini bagian dari melestarikan batik sebagai budaya bangsa dan belajar mencintai kultur Indonesia," ujar Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Suparti kepada wartawan di sela membatik.

Ia mengatakan, kegiatan ini juga sebagai bukti bahwa Polwan tidak hanya bisa menjadi petugas dan menjaga keamanan saja, namun bisa melatih skill di bidang lain.

"Jangan dikira selama ini Polwan hanya mahir menjalankan tugas sehari-hari. Mereka-mereka terbukti bisa melatih diri di bidang lain, salah satunya membatik. Ini adalah keterampilan yang kegunaannya berlangsung sampai kapanpun," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, satu polwan diberi kain berwarna putih dan diberi kesempatan menggambar batik bermotif macam-macam bunga serta binatang. Tak sampai sejam, mereka mampu menyelesaikan satu batik.

"Meski hasilnya tidak bagus, tapi untuk seorang pemula cukup kok. Apalagi ini baru pertama kali," ucap perwira wanita yang pernah menjabat Kapolsek Asemrowo tersebut.

Suparti juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan kerja sama dengan salah satu perusahaan batik GEMATI. Nantinya, hasil yang sudah diberi motif akan diwarnai dan selanjutnya dikembalikan kepada para polwan yang menggambarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement