Senin 01 Oct 2012 19:24 WIB

George Mitchel Batalkan Tur ke Australia

George Mitchell
George Mitchell

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--George Michael telah membatalkan turnya ke Australia akibat "kecemasan besar" yang muncul dari perjuangannya baru-baru ini melawan radang paru-paru parah, demikian pengumuman penyanyi Inggris tersebut di jejaringnya.

Mantan vokalis Wham! itu mengatakan ia akan menuntaskan jadwal Symphonica Tournya di Inggris pada Oktober, sebelum menjalani pengobatan.

Ia mulanya dijadwalkan memulai konser di Perth, Australia, pada 10 November, sebelum manggung di Adelaide, Sydney, Melbourne, Brisbane dan Hunter Valley pada 1 Desember.

"Aku telah ... mengumumkan pembatalan show di Australia, yang mematahkan hatiku," kata George Michael di dalam satu pernyataan sebagaimana dilaporkan Reuters, Senin malam.

Pelantun "Careless Whisper" dan Faith itu, yang berusia 49 tahun, jatuh sakit di Wina, November lalu, dan dirawat di unit perawatan intensif selama satu bulan akibat penyakit yang mengancam nyawanya.

Ia dipaksa menunda turnya tapi melanjutkannya sekitar 10 bulan kemudian. "Sejak penyakit tahun lalu, aku telah berusaha dengan susah-payah untuk melewati trauma. Para dokter yang menyelamatkan nyawaku telah memperingatkan aku akan menghadapi kondisi tersebut," kata George.

"Mereka menyarankan aku istirahat total ... tapi aku khawatir aku percaya (secara keliru) membuat musik dan keluar untuk tampil buat penonton lah yang memberiku kebahagiaan dan dengan sendirinya jadi terapi," katanya.

Ia mengatakan kembalinya ke panggung telah memberi dia "kebahagiaan besar" dan sebagian penampilannya belakangan ini adalah yang terbaik setakat ini.

Namun ia berkesimpulan, "Aku keliru jika mengira aku dapat melewati kecemasan yang telah merongrong aku sejak aku meninggalkan Austria pada Desember lalu." Biaya tiket buat konsernya di Australia akan dikembalikan.

George Michael telah menjual sebanyak 100 juta rekaman selama karirnya, tapi ia menjadi berita utama dalam beberapa tahun belakangan karena kehidupan pribadinya lebih sering jadi sorotan ketimbang musiknya.

Pada 1998, ia ditangkap di California karena "terlibat dalam perbuatan saru" di satu toilet umum dan telah berurusan dengan polisi Inggris karena memiliki narkotika. Ia juga menjalani hukuman penjara karena mengemudi di bawah pengaruh ganja.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement