REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemandu acara dan penyiar radio Muhammad Farhan mengaku sebagai penggemar batik nusantara. 

Dia punya koleksi batik dari berbagai daerah seperti Pekalongan, Yogyakarta dan Kalimantan. "Sejak dua tahun lalu, saya punya lebih dari selusin batik di lemari saya," kata Farhan di Jakarta, Senin (1/10). 

Saking sukanya, Farhan mengaku sering membeli kain batik untuk dijahit dengan rancangan tertentu. "Tapi sekarang bingung sampai ada belum pernah dipakai, atau malahan ada juga yang belum dijahit," kata dia.

Menurut dia, sekarang batik sudah mendunia dan bisa bersaing dengan produk tekstil internasional. Industri batik pun sudah berkembang baik.

"Sekarang banyak orang memakai batik di acara penting tidak hanya sewaktu kondangan saja. Jika Thailand terkenal dengan Thai Silk maka Indonesia terkenal dengan batiknya," ujar dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika