Kamis 06 Sep 2012 19:35 WIB

Mengaku Membidani Adat Melayu, Riau akan Jadi Pusat Kebudayaan

Kerajaan Melayu Riau/ilustrasi
Foto: pekanbaruriau.com
Kerajaan Melayu Riau/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Melayu sudah lama melekat dengan Indonesia, karena memang kelahirannya budaya tersebut. Provinsi Riau, yang memiliki akar budaya Melayu yang kuat bertekad menjadi pusat kebudayaan Melayu di Kawasan Asia Tenggara sekaligus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah ASEAN.

"Riau berhajat menjadi pusat pertumbuhan perekonomian dan kebudayaan Melayu di kawasan Asia Tenggara dan diharapkan terwujud paling lambat pada 2020," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau, Said Syarifuddin, di Pekanbaru, Kamis (6/9).

Tekad tersebut, lanjut dia, pada dasarnya telah ditunjang letak Provinsi yang berjuluk Bumi Lancang Kuning itu yang sangat strategis dan berada dekat dengan negara-negara serumpun di Asia Tenggara. Dari sisi ekonomi, Riau juga terletak di jalur pelayaran tersibuk di dunia yakni Selat Malaka dan berada dekat dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru dunia yakni Singapura.

"Oleh karena itu kami menyadari harus dilakukan berbagai upaya strategis untuk merealisasikan cita-cita Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu dan pusat pertumbuhan ekonomi baru," katanya.

Pihaknya menyatakan sedang terus melakukan penggalian, pengembangan, dan pengenalan seluruh potensi budaya dan pariwisata yang terkandung dalam 'rahim' Riau kepada seluruh lapisan masyarakat. "Publikasi dan sosialisasi melalui media massa dan sarana yang lain terus kami lakukan termasuk promosi dan publikasi secara online tentang potensi budaya Riau," katanya.

Dari sisi budaya, Riau dengan 12 kabupaten/kota masing-masing memiliki budaya berakar Melayu yang kental. Misalnya Randai dan Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuansing, Riau juga memiliki Istana Siak, Bara'an di Pulau Bengkalis, Tari Zapin, hingga Ritual Bakar Tongkang.

"Kami sedang terus menginventarisir karya budaya dari masing-masing kabupaten/kota dan kami meminta mereka untuk mengembangkan dan melestarikannya di tempat asal budaya tersebut," katanya.

Sedangkan dari sisi kuliner, Riau terkenal dengan masakan khas Melayu di antaranya Gulai Asam Pedas Ikan Patin, Gulai Ikan Baung, Kuabu Paku, Patchry Nenas, dan Laksamana Mengamuk.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement