REPUBLIKA.CO.ID, Petugas kepolisian mengidentifikasi, tindak pencurian mobil hanya akan dilakukan tak lebih dari dua menit setelah pengemudi memarkir mobilnya pada suatu tempat tertentu. Bila mereka tak berhasil membuka pintu dan menghidupkan mesin dalam waktu sesingkat itu, mereka akan mengurungkan niat buruknya. Dilihat dari cepatnya waktu yang menjadi target pencuri tersebut, maka disarankan menambahkan alat pengaman pada mobil Anda. Dapat berupa kunci kontak tambahan -- ini dinilai lebih efektif -- maupun sistem alarm. Selain juga disarankan dikenakannya kunci stir setiap kali memarkir mobil sehingga kemudi tidak dapat berputar.
Pemasangan kunci kontak tambahan
Ini dapat dilakukan mandiri atau meminta jasa bengkel. Pengaman ini cukup efektif, walaupun memerlukan 'kerepotan' tambahan saat Anda hendak meninggalkan mobil. Pilih letak kunci rahasia ini mudah terjangkau dalam posisi duduk mengemudi -- sehingga Anda tidak perlu membungkuk-bungkuk, misalnya. Ini menghindari untuk diketahui adanya kunci rahasia oleh sindikat yang mungkin saja telah mengintai Anda.
Manfaatkan alarm
Langkah ini cukup baik. Namun disarankan untuk memilih jenis yang baik dengan sistem instalasi yang tertutup dan tersembunyi. Pada kebanyakan kasus kehilangan mobil beralarm, ternyata sejumlah pencuri mampu memotong instalasinya karena dirangkai secara terbuka.
Dengan tingkat kesulitan yang tinggi sehingga memerlukan waktu pencurian yang lebih, penjahat akan cenderung mengurungkan niat buruknya. Tapi ini berlaku pada keadaan mobil terparkir di kawasan keramaian. Bila dalam keadaan terparkir di tempat tersembunyi dan sepi, bisa jadi pendapat tersebut tak berlaku.
Setelah aman terkunci, titipkan mobil kepada petugas parkir
Ini karena secara psikologis mereka akan menggandakan pengawasan terhadap mobil tersebut karena Anda telah menegurnya secara sopan. Pada saat memarkir mobil di areal off-parking (dalam gedung) jangan sekali-kali meninggalkan karcis di mobil.
Bila tidak terpaksa, jangan parkir dalam posisi melintang
Ini karena mobil dapat mudah didorong ke sana ke mari. Kondisi ini akan memudahkan pencuri berlaku jahat. Sebab mereka dapat saja berpura-pura mendorong mobil Anda untuk mengobeservasi kendaraan bersangkutan, sebelum akhirnya menjebol pintunya.
Hati-hati pakai jasa valet
Bagi Anda yang sering malas mencari tempat parkir, jangan biasakan menggunakan jasa valet di tempat-tempat yang bonadifitasnya perlu dipertanyakan. Kalaupun terpaksa memanfaatkan jasa valet, jangan sekali-kali meninggalkan STNK dalam mobil.
Waspadai bengkel
Disarankan jangan meninggalkan atau bahkan menginapkan mobil untuk perbaikan pada bengkel yang belum dikenal reputasinya. Kemudian bila Anda menggunakan jasa sopir, yakinkan bahwa mereka dari kalangan yang memang ingin bekerja. Hindarkan mendapatkan sopir dari biro jasa. Bila semua ini telah Anda lakukan, Insya Allah mobil Anda akan aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika