REPUBLIKA.CO.ID,Kota Venesia di Italia telah berdandan untuk menyambut gelaran Festival Film Venesia 2012. Acara yang digelar pada 29 Agustus-8 September ini menjadi tahun ke-69 penyelenggaraan ajang tersebut. Dengan usianya yang sudah ada di pengujung dekade ketujuh, Festival Film Venesia memang merupakan salah satu festival film paling tua di dunia.
Seperti sudah menjadi tradisi, sejak kali pertama acara ini diselenggarakan, selalu digelar di kota tepi Pantai Lido, Venesia. Inisiatornya adalah Giuseppe Volpi, seorang bangsawan Italia yang pertama kali merealisasikan ide ini pada 1932. Acara menonton dilaku kan di salah satu tempat bersejarah di Italia, Palazzo del Cinema, dan beberapa tempat bersejarah lain yang berada di sekitar lokasi.
Tahun ini, model cantik asal Polandia yang menjajaki kariernya sebagai aktris, Kasia Smutniak, terpilih menjadi pembawa acara. Sebagai materi promosi, poster Kasia yang sedang berdiri dan berpose cantik di pinggir pantai dirilis sebagai bentuk persiapan Kota Venesia.
Menurut Direktur Festival Film Venesia Alberto Barbera, tahun ini Festival Film Venesia akan lebih memfokuskan penilaiannya pada film-film yang memiliki nilai artistik. Perkembangan festival film yang secara umum terjadi pada festival film internasional lainnya, diungkapkan Alberto, tidak akan terjadi juga pada Festival Film Venesia. “Semakin lama festival film makin besar. Toronto semakin besar. Begitu juga dengan Berlin dan Cannes,” ujar Alberto seperti dikutip dari Associated Press. Baginya, menambah jum lah film yang terus membeng kak setiap tahunnya bukanlah langkah yang tepat untuk mempromosikan film sebagai media hiburan yang bergengsi.
Niatan itu memang terlihat jelas dengan langkah yang diambil Festival Film Venesia untuk memangkas jumlah film yang akan berkompetisi pada tahun ini. Tahun lalu tercatat ada sekitar 120 film yang ikut memeriahkan persaingan selama 11 hari masa penyelenggaraan.
Tahun ini, Alberto mengungkapkan, hanya akan ada 60 film yang bersaing di Lido, Venesia. Angka ini terpaut jauh sekali dengan Festival Film Toronto, misalnya, yang 2012 ini mengikutsertakan sekitar 300 film untuk bersaing dari seluruh dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
