REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE - Pendiri Microsoft Bill Gates percaya toilet masa depan berteknologi tenaga surya, seperti dilansir Reuters.
Sang dermawan itu menyerahkan uang sebesar 100.000 dolar ke Institut Teknologi California pada Selasa (14/08) untuk mengembangkan sistem tenaga surya yang mendaur ulang air dan menguraikan kotoran manusia menjadi energi.
Gates fokus pada kebutuhan toilet tipe baru sebagai bagian penting dari usaha yayasannya meningkatkan kualitas kesehatan di dunia. Pembuangan kotoran manusia yang terbuka menimbulkan masalah sanitasi yang menyebabkan 1,5 juta anak di bawah 5 tahun meninggal setiap tahun, menurut Gates.
Dia juga mengatakan, toilet gaya negara Barat bukanlah jawaban yang tepat karena itu membutuhkan infrastruktur pipa selokan yang rumit dan butuh air terlalu banyak.
Pendiri Microsoft itu ingin membuat perubahan dengan membuat penemuan baru dalam teknologi toilet yang menurutnya belum banyak berubah sejak penemuan toilet siram pada 1775.
"Bayangkan apa yang bisa terjadi bila kita meneruskan untuk berkolaborasi dan menstimulasi investasi baru di sektor ini dan menerapkan kecerdikan kita untuk masa depan," kata Gates di kantor pusat yayasannya di Seattle. "Inovasi ini menjadi revolusi sanitasi di dunia berkembang dan juga membantu mengubah ketergantungan negara-negara kaya pada toilet siram."
Yayasan Gates mengumumkan ada dana baru sebesar 3,4 juta dolar untuk mengerjakan proyek toilet. Proyek tersebut dikerjakan oleh beragam organisasi, sehingga total investasi dalam "Tantangan Membuat Toilet Baru" adalah 6,5 juta dolar.
Sekitar 2.6 miliar orang, atau 40 persen dari populasi dunia --kebanyakan di Afrika sub-sahara dan Asia Selatan- tidak punya akses pada sanitasi sehingga terpaksa buang air besar di daerah terbuka, menurut Gates.
Tahun lalu, Yayasan Bill & Melinda Gates memberi bantuan dana untuk delapan universitas dari penjuru dunia untuk mengatasi masalah tersebut dengan menciptakan toilet higienis tanpa perlu menggunakan air atau hanya perlu sedikit air, aman, terjangkau, dan bisa mengubah kotoran menjadi sumber energi, air bersih, dan nutrisi.