Sabtu 11 Aug 2012 16:20 WIB

Tari Piring Pukau Ribuan Penonton di Prancis

Tari Piring asal Sumatera Barat (ilustrasi).
Tari Piring asal Sumatera Barat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sedikitnya lima ribu orang dibuat terpukau dengan keindahan seni Tari Piring yang disuguhkan delegasi Indonesia dalam acara Festival de Montoire di Kota Montoire, Prancis, Jumat (11/8). Diiringi musik gamelan khas Sumatera Barat, Tari Piring membuat ribuan pengunjung yang menghadiri festival tersebut terpana.

"Tari Piring yang merupakan ikon seni tari Sumbar dibawakan Sanggar Tari Syofyani," ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Paris Arifi Saiman yang menghadiri acara pembukaan festival, Sabtu (11/8).

Dikatakannya, Festival de Montoire adalah sebuah ajang festival folkfore berskala internasional yang diselenggarakan setiap setahun sekali. Pada penyelenggaraan tahun ini, Festival de Montoire diikuti sejumlah negara, yaitu Indonesia, Cina, Bolivia, Spanyol, Georgia, Paraguay, Serbia, Tahiti, Trinidad dan Tobago, Yacoutie (Rusia), dan Prancis.

Kegiatan Festival de Montoire 2012 berlangsung sangat meriah bertepatan dengan perayaan ke-40 Festival de Montoire.

Pembukaan Festival de Montoire diisi dengan defile budaya negara-negara para peserta festival di kompleks Balai Kota Montoire.

Seusai defile, acara dilanjutkan resepsi perayaan ke-40 Festival de Montoire yang diadakan Walikota Montoire Pierre Roger. Hadir dalam acara itu Prsident Fondateur du Festival Jean-Franois Proux, kalangan pejabat pemerintahan kota Montoire, dan korps diplomatik negara peserta festival di Aula Balai kota Montoire.

Pada Festival de Montoire 2012, Indonesia menghadirkan misi kesenian dari Bukittinggi, Sumbar, yaitu Sanggar Tari Syofyani. Bagi Provinsi Sumbar, partisipasi misi keseniannya pada Festival de Montoire tahun ini merupakan keikutsertaannya yang keempat kali.

Pementasan hari pertama festival hadir sekitar lima ribu pengunjung pengunjung yang menampilkan seluruh misi kesenian negara-negara peserta festival, termasuk Indonesia. Pada festival ini, setiap negara peserta festival akan melakukan pementasan seni tari tradisionalnya secara berkala hingga penutupan festival pada 15 Agustus mendatang.

Partisipasi Indonesia pada Festival de Montoire merupakan bagian dari program Perwakilan RI Paris dalam mendukung promosi Indonesia di wilayah akreditasi, khususnya di bidang promosi pariwisata dan kebudayaan Indonesia. Animo masyarakat Prancis menyaksikan Festival de Montoire cukup tinggi meskipun Prancis dalam situasi musim liburan. Hal ini menunjukkan strategisnya forum festival ini untuk terus dimanfaatkan sebagai ajang promosi pariwisata Indonesia di Prancis di masa-masa mendatang.

Prancis merupakan negara terbesar kedua di Eropa Barat sebagai negara pemasok wisatawan mancanegara ke Indonesia. Potensi ini tetap terbuka meskipun Perancis saat ini tengah terkena dampak krisis Eurozone. Indonesia dengan keragaman budayanya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asal Perancis untuk melakukan kunjungan wisata ke Indonesia.

Kunjungan wisatawan Prancis ke Indonesia cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Pada periode Januari-Mei 2012 jumlah wisatawan asal Perancis ke Indonesia tercatat 62.146 wisatawan atau mengalami kenaikan sebesar 3.38 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2011.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement