REPUBLIKA.CO.ID, Berkebun di rumah atau di lahan yang cukup luas, bisa juga dijadikan ajang berlibur. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Ada tiga keuntungan dalam kegiatan berkebun di lahan sempit (urban farming) ini, kata Arsitek Ridwan Kamil atau kerap disapa Kang Emil, yaitu:
1. Ekologi
Ingatan anak-anak mengenai bermacam-macam bentuk daun, berbagai jenis akar, nama bunga dan bagian-bagiannya, nama buah dan bagian-bagiannya hanya sebatas hafalan di Sekolah Dasar. Tetapi apa manfaat cacing yang hidup di tanah dan rantai makanan yang terjadi mungkin mereka lupa. Disinilah anak bisa belajar mengenai tumbuhan dan bagaimana tanaman itu bisa tumbuh.
2. Edukasi
Selain pelajaran biologi diatas, pelajaran yang dapat diambil adalah memunculkan kreativitas pada anak. Bagaimana cara anak menanam dan merawat tanamannya agar tumbuh subur sampai siap untuk dipanen nantinya.
3. Ekonomi
Merujuk pada hasil akhir berkebun yang sukses, pastinya panen akan berlimpah, dan bisa dikonsumsi kelurga. Kalaupun tetap berlebih, hasil panen bisa dijual dengan dititipkan pada tukang sayur ataupun dijual.
Kang Emil menambahkan, melalui urban farming ini, dia mengajak untuk menciptakan Indonesia yang hijau dan bisa menjadi produsen utama sayuran.