REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Godaan saat berpuasa pernah dialami band The Changcuters. Ketika itu mereka syuting iklan saat puasa sehari penuh. Saat Magrib tiba, mereka mengantuk karena belum tidur.
"Kita itu kebiasaan kalau dari malam ke sahur itu suka susah tidur. Biasanya baru tidur habis sahur. Nah karena nggak bisa tidur pas malamnya, kami abis sahur langsung pergi syuting," kata Tria di sela acara "BERBAUR", buka puasa bersama para penggemarnya, di Jakarta Selatan, Senin (6/8).
Rasa kantuk bukanlah satu-satunya godaan bagi mereka. "Udah puasa, panas, belum tidur, syuting sampai magrib dan kru rata-rata pada nggak puasa," lanjut Tria yang masih ingat betapa tergodanya mereka melihat para kru menikmati susu cokelat dingin.
"Dan doa kami adalah 'Ya Allah semoga ini bisa jadi penggugur dosa kita'," seloroh dia disambut tawa teman-temannya.
Namun, godaan untuk batal puasa berhasil dienyahkan band yang terdiri dari Tria (vokalis), Qibil (gitaris), Dipa (bassis), Alda (gitaris), dan Erick (drummer) itu. "Kalau 'bocor' puasa malu sama umur. Ponakan saya yang umur lima tahun saja tamat sampai magrib," ujar Tria.
Menahan hawa nafsu di tengah beragam godaan itu membuat kelima lelaki itu kalap saat waktu berbuka puasa tiba. Berbagai makanan sudah disediakan untuk mereka, namun ternyata mereka hanya "lapar mata".
"Pas bukanya kalap," ujar Dipa. "Tapi pas begitu buka ya gitu aja, cuma nyicip dikit doang,".
Pada bulan Ramadan tahun ini, The Changcuters "BERBAUR" bersama Changcut Rangers. Mereka bercengkrama bersama, mendengarkan tausiyah seraya menunggu azan magrib tiba, dan shalat magrib berjamaah. Tria, Dipa, Qibil, Alda, dan Erick itu juga tampil membawakan lagu religi ala The Changcuters berjudul "Hap Tangkap" di depan para penggemarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
