Rabu 11 Jul 2012 10:59 WIB

Langkah Sarajevo Menjadi Kota Film Eropa

Rep: wulan tunjung palupi/ Red: M Irwan Ariefyanto
kota Sarajevo
Foto: web.sabanciuniv.edu
kota Sarajevo

REPUBLIKA.CO.ID,Setiap ajang Festival Film Sarajevo digelar, dunia seakan diingatkan kembali pada pengepungan empat tahun yang dialami Kota Sarajevo. Festival Film Sarajevo pertama digelar pada November 1995, saat kota itu masih ada dalam kepungan tentara Serbia.

Saat itu tentara Serbia menguasai Sarajevo yang merupakan Ibu Kota Bosnia dan Herzegovina. Perang yang merupakan sejarah kelam Balkan dan menjadi kondisi terburuk dalam sejarah perang modern. Secara mengejutkan, saat itu sebanyak 15 ribu orang menghadiri festival tersebut. Pelaku dunia perfilman dari 37 negara hadir di sana untuk memberi dukungan.

Semakin tahun, festival ini semakin menarik perhatian para sineas dunia, khususnya Eropa bagian tenggara. Setiap tahunnya, sekitar 100 ribu orang menghadiri festival ini, tak absen pula para selebritas dunia.

Pentolan U2 Bono, Angelina Jolie, Brad Pitt, Morgan Freeman, dan sebagainya terlihat wira-wiri pada festival ini. Festival Film Sarajevo berkembang menjadi festival terbesar di wilayah Balkan dan salah satu yang terbesar di Eropa. Festival ini menayangkan film ficer dan film pendek dari seluruh dunia. Acara utama digelar di Teater Nasional dengan pertunjukan film dilakukan di udara terbuka Metalac Theater dan di Pusat Kebudayaan Bosnia. Keseluruhan acara digelar di pusat Kota Sarajevo.

Mulai 2001, Asosiasi Perfilman Eropa menyatakan bahwa Festival Film Sarajevo adalah satu dari 11 festival di Eropa yang digunakan untuk seleksi penghargaan Film Pendek Terbaik Eropa.

Pada 2002, film berjudul 10 Minuta besutan sutradara Ahmed Imamovic menjadi pemenang penghargaan tersebut. Sedangkan, pemenang pada Festival Film Sarajevo 2001 berjudul No Man’s Land karya Dabis Tanovic memenangkan Oscar di Amerika Serikat.

Setiap tahun, festival ini mengalami perkembangan dan bekerja sama dengan festival film lain di Eropa. Misalnya, sejak penyelenggaraan ke-13 tahun 2007, Festival Film Sarajevo bekerja sama dengan Festival Film Internasional Berlin dan Berlinale Talent Campus untuk menyaring dan melahirkan bakat-bakat di dunia perfilman di kalangan mahasiswa.

Sarajevo Talent Campus kemudian menjadi bagian dalam festival Film Sarajevo. Sarajevo Talent Campus merupakan sebuah wadah edukasi dan kreasi para sineas muda profesional. Wadah ini dipandang sebagai ajang training yang terpandang di Balkan.

Festival ini juga menyediakan CineLink, sebuah proyek produksi film yang menghasilkan sebuah produksi bersama. Dalam program yang diberi judul “Cine Link Market” setiap tahun digarap sekitar 10 produksi film regional.

Mereka juga membuka jalan bagi tamu-tamu festival untuk bertemu dengan para pelaku film dari wilayah tersebut. Produser film, sutradara, dan artis yang ha dir di sini menjadikan Cine Link sebagai pasar film utama buat para sineas Eropa Tenggara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement