Jumat 06 Jul 2012 12:41 WIB

Mahasiswa UNNES Ciptakan Becak Motor Bertenaga Gas

Rep: Afriza Hanifa/Ghalih Huriarto/ Red: Dewi Mardiani
Becak Spesial karya mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Foto: Kabar17.com
Becak Spesial karya mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang (UNNES).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tiga Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang (UNNES), menciptakan inovasi kendaraan berbahan bakar gas. 'Becak Spesial', sebutan becak motor bertenaga gas tersebut.

Ketiga mahasiswa penemu becak spesial, yakni Monelis Widyatama, Alisadikin, dan Sudita. Menurut mereka, proyek ini telah menyelesaikan 85 persen proses pengerjaannya. "Sekarang sedang dalam tahap pembuatan konverter kit untuk sistem kabulator," tutur Monelis, beberapa waktu lalu.

Dia juga mengatakan, kerangka body becak tersebut pun dibuat olehnya dan kedua temannya. Mereka membuatnya dari pipa besi setebal 2,3 milimeter. Tidak ada penutup dalam kerangka tersebut, sehingga mesin nampak dari luar. "Bodi pembentuknya pipa setebal 2,3 milimeter dengan model ekspos frame atau sengaja tidak memakai bodi. Jadi semua terekspos," ujarnya.

Inovator lain, Ikhsan menuturkan keunggulan becak spesial. Selain bahan bakarnya dari gas, becak tersebut sangat aman, karena menggunakan sistem stering mobil dengan penggerak ban depan. "Kalau becak biasa belok ke kanan dengan bodi maka masa grafitasinya juga pindah ke kanan. Jika kecepatan 25 km/jam maka oleng. Pada Becak Spesial penumpang juga masuk dari samping, tidak dari depan," kata Ikhsan.

Selain itu, menurut Dosen Pembimbing proyek, Ikhsan Hakim menuturkan, Becak Spesial akan mampu menempuh 75 km per 1 kilogram gas. Kecepatan maksimum mampu menempuh 60 km/jam. "Kalau gas nanti tenaga turun 10 persen. Tapi becak itu sebenarnya tidak boleh lebih dari 40 km/jam," tuturnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement