Selasa 03 Jul 2012 06:59 WIB

'Rumah Indonesia' Sabet Penghargaan di Wales

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Penampilan 'Rumah Indonesia' di acara 'World Party' meraih penghargaan sebagai 'The Best Stand' dalam acara festival musim panas di kota pesisir pantai Barat Daya Wales, di Lacrosse Field - Singleton Park, Swansea, Wales, Inggris Raya.

Festival musim panas yang diadakan di kota kecil berpenduduk sekitar 230 ribu jiwa terkenal dengan panorama kecantikan pemandangan alamnya itu diorganisasikan "City Council" dibuka Walikota Swansea, Lord Mayor Dennis James diikuti 10 komunitas berbagai negara, termasuk Indonesia.

City Council menilai Rumah Indonesia yang didekorasi mahasiswi seni dan desain, Wulan Baker, didukung koordinator logistik Sisca Dunworth berhak mendapatkan hadiah 100 Poundsterling, demikian Pengarah Program bidang Pengabdian Masyarakat PPI UK, M Fauzan Adziman kepada ANTARA London, Selasa (3/7).

Fauzan Adziman mengabarkan berita yang disampaikan pihak City Council, yang menyebutkan hasil penilaian panitia perwakilan Indonesia memenangkan The best performance and costume untuk Tari Jaipong Bali dan Jaipong Betawi Aliong yang dibawakan Fea du Feumeilya dari 21 pertunjukan berbagai negara lainnya.

ANTARA London melaporkan, 'Rumah Indonesia' itu menampilkan pojok Dayak dan pojok Betawi dengan seperangkat funiture yang dihias serta dimarakkan aneka barang kerajinan maupun batik, sekaligus suguhan tarian tradisional.

Sebagai pemenang penampilan pertunjukan dan kostue terbaik dari 21 pertunjukan berbagai negara, panitia memberikan hadiah 150 Poundsterling sedang Rumah Indonesia meraih the best stand dari sekitar 15 stand berbagai negara mendapatkan hadiah100 Pondsteling.

Menurut Fauzan Adziman, masyarakat Indonesia dan Alumni di Wales (MIAW) serta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Wales, bahu-membahu menghadirkan 'stand' pameran bernuansa rumah asli Indonesia, didukung KBRI London.

Dikatakannya lagi, tidak kurang dari 40 warga Indonesia di Wales hadir dan turut bekerja sama terlibat dalam mempersiapkan Rumah Indonesia untuk kali pertama di Wales.

Koordinator stand pameran 'Rumah Indonesia', Onny Moore mengatakan, sebagai Orang Indonesia di Wales, ia sangat bangga dan ingin menunjukkan kebudayaan tradisional Nusantara kepada masyarakat sekitar.

Stand Indonesia ini berhasil menyedot ratusan pengunjung diramaikan dengan 'workshop' untuk anak-anak, seperti menulis batik oleh Nifi Fleet, dan membuat anyaman batik kawung dengan bimbingan Lenny Adziman serta permainan congklak.

Walikota Swansea, Lord Mayor Dennis James, mengakui tim Indonesia telah bekerja keras menyiapkan ini semua. 'Luar biasa," ujarnya.

Salah satu pengunjung di stand Indonesia menyampaikan perasaan yang nyaman dan menganggap penampilan batik dan lukisannya luar biasa, belum lagi ramahnya orang Indonesia, sangat melekat di hati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement