REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN--Shane Steven Filan, personil boyband Westlife dinyatakan bangkrut. Pria berusia 32 tahun itu dikabarkan terlilit utang sebesar 18 juta euro.
“Aku telah bekerja lama dan keras untuk mencoba mengurangi utangku’’ ujar Shane kepada media Mirror.
Shane menambahkan saat ini dirinya sedang berkonsentrasi untuk mempersiapkan tur terakhir Westlife pada Sabtu, (23/6) mendatang.
Dia mengatakan bahwa setelah tur selesai, ia akan mencari uang untuk menghidupi istri dan ketiga anaknya.
"Setelah berakhirnya Westlife, Shane akan berkonsentrasi untuk merilis album solo sendiri tahun depan,’’ ungkap manajer Shane, Louis Walsh kepada Mirror.
"Dia akan memulai dari awal lagi dan mengembalikan kekayaannya dalam waktu singkat. Pria kelahiran 5 Juli 1979 ini tidak punya uang ketika mulai redup dan sekarang dia akan membuat semuanya kembali saat menjadi bintang besar nanti’’ kata Louis.
Sebelum krisis ekonomi melanda Eropa, Shane dan saudaranya Finbarr meminjam uang jutaan euro dari beberapa bank di Irlandia. Ini untuk mengembangkan perusahaanya yang diberi nama Shafin. Uang itu dipergunakan untuk membangun 90 rumah real estate di Dromahair, Co.Leitrim.
Namun, dari 90 rumah yang direncanakan, hanya setengah dari mereka benar-benar dibangun.
Pada akhir tahun lalu, Shane membuat keputusan untuk pindah dari Irlandia ke Surrey sehingga keuangannya bisa ditangani di Inggris.
Westlife sendiri, pada tahun 2010 diperkirakan telah mengumpulkan kekayaan sebesar 31 juta euro setelah mereka berhasil menjual album sebanyak 44 juta kopi di seluruh dunia.
Kelompok ini akan membawa debut berakhir setelah 14 tahun berkarir di industri musik. Konser terakhir mereka akan diselenggarakan di Croke Park di Dublin pada Sabtu, (23/6).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
