Senin 11 Jun 2012 09:05 WIB

150 Ribu Seniman Meriahkan Pesta Kesenian Bali

Rep: Esthi Maharani / Red: Hazliansyah
Beberapa seniman membawa sesajen dalam Parade Pesta Kesenian Bali ke-34 di Denpasar, Bali, Minggu (10/6). Festival tahunan bidang seni budaya itu berlangsung 10 Juni-9 Juli 2012 yang melibatkan sekitar 15 ribu seniman dari seluruh Bali, 18 tim kesenian dar
Foto: Antara
Beberapa seniman membawa sesajen dalam Parade Pesta Kesenian Bali ke-34 di Denpasar, Bali, Minggu (10/6). Festival tahunan bidang seni budaya itu berlangsung 10 Juni-9 Juli 2012 yang melibatkan sekitar 15 ribu seniman dari seluruh Bali, 18 tim kesenian dar

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sebanyak 340 grup kesenian siap memeriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) yang digelar selama satu bulan terhitung sejak 10 Juni hingga 9 Juli mendatang. Acara ini terpusat di Bali Art Center, Denpasar, Bali.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, kegiatan rutin tahunan ini diformulasikan dalam bentuk pawai, pagelaran, lomba, parade, sarasehan. Tak hanya 340 seniman yang berasal dari 9 kota/kabupaten se-Bali, PKB juga akan menampilkan kesenian dari luar Bali dan luar negeri.

"Seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya, PKB memberikan kesempatan kesenian dari luar Bali dan luar negeri," katanya saat memberikan sambutan, Ahad malam (10/6).

Sedikitnya 20 partisipan dari luar Bali yang ikut memeriahkan acara tersebut. Yakni Jawa Timur, Jambi, Yogyakarta, Maluku, Bandung, Surakarta, Mataram, Ternate, Bukittinggi, Tangerang, Palangkaraya, dan Balikpapan.

Sedangkan negara sahabat yang ikut serta terdiri dari dua kelompok kesenian dari Amerika Serikat dan empat kelompok dari India, Inggris, dan Jepang. "Acara ini juga didukung lebih dari 150 ribu seniman," katanya.

Ia mengatakan, pelaksanaan PKB diarahkan sebagai upaya untuk penggalian, pelestarian, dan pengembangan seni tradisional Bali. Kegiataan ini dinilai strategis untuk merevitalisasi nilai kehidupan sosial ditengah globalisasi.

Ide dasarnya, lanjut dia, untuk menempatkan fungsi kebudayaan Bali sebagai modal kebudayaan Bali agar tetap ajeg dan fleksible.

"PKB merepresntasikan karya unggulan dengan ruang lingkup yang berskala internasional," katanya.

PKB yang mengambil tema Paras-Paros: Dinamika dalam Kebersamaan ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pra-pagelarannya ditandai dengan pawai di Jalan Moh Yamin di depan Monumen Perjuangan Rakyat pada Ahad siang.

Peresmiannya sendiri baru dilakukan pada malam hari di Bali Art Center. Presiden SBY sendiri sudah delapan kali meresmikan PKB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement