Ahad 10 Jun 2012 14:39 WIB

Ridho Slank Anggap Gitar Sebagai Fesyen

Rep: Qommaria Rostanti/ Red: Dewi Mardiani
Grup band rock n roll Slank yang beranggotakan Kaka (vocal), Bimbim (drum), Ridho (gitar), Abdee (gitar) dan Ivanka (bass).
Foto: Antara/Agus Apriyanto
Grup band rock n roll Slank yang beranggotakan Kaka (vocal), Bimbim (drum), Ridho (gitar), Abdee (gitar) dan Ivanka (bass).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gitaris Slank, Ridho, menganggap gitar bukan hanya sebagai alat musik semata. Baginya, gitar merupakan bagian dari fesyen yang membuatnya percaya diri di atas panggung.

Untuk itu, Ridho menentukan sendiri desain pada gitarnya. "Desain sangat penting supaya perfect di panggung," ucap pria kelahiran Ambon, 38 tahun silam ini.

Ridho yang pernah pergi ke Hollywood, Amerika Serikat, untuk belajar musik di Musician Institute ini termasuk cerewet jika sudah menyangkut benda kesayangannya ini. Desain, warna, hingga bahan pembuatan gitar, Ridho lah yang menentukan. Soal harga, tak menjadi masalah bagi bapak dari tiga anak ini. "Mahal enggak apa-apa karena spek-nya bagus," ujarnya.

Gitar yang bagus, kata Ridho, akan menghasilkan sound yang bagus pula. Gitaris yang telah bergabung dengan Slank sejak 1996 ini biasanya menginginkan ukuran gitar yang tidak terlalu besar, cocok dengan tubuhnya. "Jangan sampai kegedean," ujarnya.

Belum lama ini, Ridho memiliki gitar baru dari Chort. Kebetulan, Ridho menjadi endorser-nya. Diskusi alot pun sempat terjadi saat pembuatan desain. Hingga tiga kali perbaikan, barulah tercipta gitar baru Ridho berbodi alder, mapple neck, berwarna merah, hitam dan putih. Ketiga warna ini merupakan warna favorit Ridho. "Yang penting desain enggak ngebosenin," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement