REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI---Penyanyi terkenal dan juga mantan Duta Lingkungan Hidup 2011 Oppie Andaresta mengajak para siswa di Kabupaten Boyolali untuk mencintai bumi dengan cara menanam pohon dan memelihara lingkungannya.
"Saya memberikan pencerahan kepada para siswa taman kanak-kanan, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama di kabupaten ini, agar mereka mengerti arti pentingnya memelihara lingkungan hidup," kata Oppie sebagai motivator kegiatan penghijauan dengan tema "Boyolali Ijo Royo-Royi".
Menurut Oppie, memberikan mengetahuan terhadap lingkungan hidup terhadap anak-anak yang memiliki masa depan panjang dengan kepolosan dan rasa ingin tahu tinggi. Mereka memiliki potensi besar dalam membuat perubahan lingkungan akan lebih baik.
"Saya yakin dengan mengerti dan membaca buku yang saya tulis ini, dengan judul Bumiku Lestari, maka anak-anak Indonesia sedari dini hormat dan mencitai bumi," katanya.
Buku berjudul Bumiku Lestari tersebut, kata dia, berisi antara lain tentang menanam dan memeilihan pohon, gunanya pupuk, sampah, dan hidup hemat energi.
"Anak-anak akan terbiasa mencintai lingkungan dan dibawa dalam kehidupan sehari-hari. Maka, bumi ini akan bersahabat dengan kita dan tetap lestari," kata Oppie.
Oppie mencontohkan soal gemar menanam dan memelihara pohon, membuang sampah pada tempatnya, dan mematikan listrik atau keran air yang tidak digunakan untuk hemat energi. Pada usia anak akan lebih mudah membentuk karakternya untuk diterapkan kehidupan sehari-hari.
Oppie Andaresta yang bergabung bersama musisi legenda lainnya, yakni Iwan Fals dan grup bandnya, Sawung Jabo (Band Sirkus Barock), Toto Tewel (Band Elpamas), duet rocker Achmad Albar dan gitaris Ian Antono di Boyolali akan memeriahkan konser musik bertema "Boyolali Ijo Royo-Royo".
Pentas musik yang dimeriahkan para artis dan musisi "Pendekar Lingkungan" tersebut akan digelar di Stadion Pandanarang Boyolali, Sabtu (9/6) sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut Bupati Boyolali Seno Samodro, para artis dan musisi ibukota tersebut akan menyampaikan lingkungan hidup di hadapan masyarakat Boyolali melalui konser musik.
"Mereka sebelum konser juga akan ikut menanam pohon di lokasi rencana kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Boyolali yang baru di Mojosongo," kata Seno.