REPUBLIKA.CO.ID, Dengan panjang tubuh sekitar delapan inci, spesies ini termasuk dalam kalajengking terbesar di dunia. Ketika akan diserang, dia akan bersiaga dengan sigap memasang taringnya itu.
Kendati menyeramkan, kalajengking ini ternyata hanya menyantap beragam rayap dan hewan tanpa tulang belakang seperti serangga sampai cacing.
Racunnya juga tidak akan mematikan untuk manusia. Bahkan, racunnya juga sedang diteliti karena diduga dapat menjadi obat untuk mengendalikan penyakit jantung. Selain itu, warna biru yang menyelimuti tubuhnya itu diteliti juga untuk mengungkap soal penurunan fungsi pada mata manusia yang bisa menyebabkan kebutaan akibat katarak.
Bermanfaat bukan?
Kalajengking raksasa siap menyerang