Ahad 03 Jun 2012 06:00 WIB

Resensi Tahta Mahameru oleh @NajlaMuzaff

Cover Novel Tahta Mahameru
Foto: Najla Muzaffari Hanifah
Cover Novel Tahta Mahameru

Judul: Tahta Mahameru 

Penerbit: Republika

Tahun Terbit: 2012

Penulis: Azzura Dayana

Harga: Rp 55.000

“Aku menepuk kedua pahaku, lalu beranjak dari dudukku di lantai jembatan. Pandanganku masih lepas ke arah danau. Di mana di dunia ini seorang teman yang tidak pernah menyudutkan?” hal. 77

Novel bertema Persahabatan dan Petualangan ini menampilkan satu tokoh utama dan dua tokoh pendukung. Faras (tokoh utama) merupakan gadis Ranu Pane yang bijak dan tak pandang bulu kepada kebaikan yang akan dia berikan kepada teman-temannya. Ikhsan lelaki jakarta, yang kehilangan ibunya ditambah berjuta dendam untuk membalas, sengaja berteman dengan alam untuk mencari rasa damai dari bejibun masalahnya itu. Mareta gadis jakarta, yang belakangan diketahui memiliki hubungan keluarga dengan Ikhsan. 

Ikhsan yang diliputi dendam atas keluarganya mencari kedamaian di Mahameru, Puncak Abadi Para Dewa. Sikapnya yang dingin dan tak peduli, membuat dia memiliki sedikit teman. Tapi, Faras menawarkan kebaikan atas keyakinannya yang sedikit demi sedikit Ikhsan memahaminya.

Di tengah persahabatan ini, Ikhsan menghilang. Itu membuat Faras menelusuri jejaknya hingga Celebes dan mempertemukannya kepada Mareta. Gayung bersambut, Mareta yang memiliki suatu masalah bertemu dengan sosok Faras dengan segala kebaikan dan keyakinannya.

Cara narasi penulis dengan alur campuran, sangat membantu dalam gambaran visual. Ditambah dengan deskripsi alam Indonesia yang luar biasa, plus bumbu quotation puitis romantis dan positif menjadikan cerita dalam novel ini lebih menarik dan unik. Walaupun terdapat beberapa kesalahan editing, seperti tidak munculnya apostrope atau tanda koma atas di beberapa halaman, ceritanya tetap bikin penasaran pembaca. 

Tahta Mahameru mengungkapkan persabatan yang dinilai dari sebesar apa keyakinan kita. Keyakinan bahwa berbuat baik adalah suatu sikap tanggungjawab. Terlebih, kepada para sahabat kita yang mengalami masa sulit dalam proses hidupnya. Disitulah kita berperan untuk memberikan yang terbaik dengan cara kita sendiri. Dengan cara kita, yang tentunya mudah dicerna oleh para sahabat kita.

Najla Muzaffari Hanifah

address: jl dermaga baru no 5 karimunjawa jepara, jateng 

akun twitter: @NajlaMuzaff

akun facebook: Naj Muzaff

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement