REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Busana Muslimah boleh saja identik dengan warna gelap dan abaya di sejumlah negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Namun, desainer muda Dian Pelangi punya pendapat sendiri.''Saya justru ingin mengubah cara pandang banyak negara yang mengidentikkan busana Muslimah dengan abaya dan warna gelap,'' ujar Dian.
Maka, Dian ingin menghadirkan warna-warna dan desain yang lebih universal melalui berbagai rancangannya. "Saya ingin busana Muslim bisa juga digunakan oleh wanita yang tidak berkerudung. Namun busana tersebut bisa tetap menutup semua bagian tubuh," kata Dian saat berbicara dalam talkshow di UIN Fashion Fair 2012, Jumat (1/6).
Dian menambahkan, dengan moto 'Mix Fashion and Taste' yang diusungnya, Dian punya misi sendiri. Dia tak hanya merancang busana Muslim, tetapi juga memadukan fashion dengan "rasa" yang lebih universal. Tak jarang dalam beberapa rancangannya, Dian juga mencoba menghadirkan nuansa tradisional Indonesia.
Dian mencontohkan, dalam beberapa rancangannya ia pernah memadukannya dengan berbagai motif dari Indonesia seperti jumputan, batik dan tenun.
Dian mengisahkan, gaya berbusananya bahkan sempat membuat kaget beberapa pelaku fashion dari beberapa negara. ''Mereka kaget melihat saya dengan pakaian muslim namun dengan berbagai warna, seperti pelangi," ujar Dian.
Advertisement