REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua DPC Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (ASITA) Kota Solo, Suharto menilai, Solo adalah surga untuk berbelanja dengan banyak pilihan yang banyak diminati wisatawan. Alasannya, sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan yang menjadi tujuan para wisatawan tersebar di Solo.
"Banyak tempat wisata di Solo yang menjadi unggulan seperti Benteng Trade Center, Pasar Klewer, Kampung Batik Laweyan, Kampung Batik Kauman, dan Pusat Grosir Solo (PGS)," kata Suharto ditemui di Semarang, Jumat (1/6).
Menurut Suharto, wisatawan paling banyak memilih tempat berbelanja di Benteng Trade Center, karena di sana pengunjung dapat membeli kain secara kiloan. Penjualan kain dengan sistem kiloan tersebut menjadi sensasi tersendiri bagi wisatawan karena berbeda dengan tempat belanja di daerah lain. "Kami dari Asita bulan lalu sebenarnya baru saja melakukan lobi-lobi dengan biro travel Malaysia," katanya.
Bahkan pada Oktober 2012, ujar Suharto mengungkapkan, akan dilakukan pertemuan lanjutan. Namun, saat ini adanya rencana penutupan penerbangan Air Asia rute Solo-Kuala Lumpur. "Kami dari Asita menyayangkan sekali jika sampai terjadi penutupan penerbangan Air Asia di Solo, karena untuk wisata dari Malaysia ke Solo bisa bergeser ke Yogyakarta dan Semarang," katanya.
Melalui Bandara Adi Sucipto Yogyakarta menuju ke Solo membutuhkan waktu satu jam, sementara dari Bandara Ahmad Yani sekitar dua hingga tiga jam. "Kami berharap Wali Kota Solo dapat membujuk Air Asia menunda rencana penutupan penerbangan rute Solo-Kuala Lumpur mulai 2 September 2012," katanya.
Apalagi sejak ada penerbangan Air Asia rute Solo-Kuala Lumpur tujuh tahun yang lalu, Pemerintah Kota Solo telah membuat Terminal TKI. "Terminal TKI sudah ada, jika kemudian penerbangan Air Asia rute Solo-Kuala Lumpur dihentikan, maka bisa jadi sia-sia," sebut dia mengakhiri.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo pada April 2012 sebanyak 2.189 orang dan banyak yang berasal dari Malaysia. Jumlah wisatawan mancanegara pada April 2012 yang berasal dari Malaysia sebanyak 895 orang atau 40,89 persen kemudian dari Perancis sebanyak 314 (14,34 persen) dan dari Thailand sebanyak 81 oraang (3,70 persen).