REPUBLIKA.CO.ID,LOS ANGELES -- Grup CIM, pemilik Hollywood & Highland Center, pusat perbelanjaan dan hiburan di wilayah paling strategis di Hollywood mengumumkan perubahan nama tempat penyelenggaraan Academy Awards.
Tempat mewah berkapasitas 3.400 kursi teater yang sebelumnya bernama Kodak Theatre diubah menjadi Dolby Theater. Berubahnya nama ini terkait de ngan kesepakatan Grup CIM dengan perusahaan teknologi audio Dolby Laboratories Inc.
Dalam kesepakatan terpisah, Academy of Motion Picture Arts and Sciences, induk organisasi penyelenggara Academy Awards, juga mengungkapkan kesepakatan baru untuk menjaga gelaran tahunan Oscar di tempat ini untuk 20 tahun mendatang.
“Kami sangat gembira karena nama ‘Dolby’ sudah mewakili sebuah keunggulan,” kata Tom Sherak, pimpinan Motion Picture Academy. Kodak Theatre telah menjadi rumah bagi Academy Awards sejak 2002.
Gedung megah dengan empat lantai ini terpaksa berubah nama menyusul disahkannya permo honan bangkrut yang diajukan Eastman Kodak Co, perusahaan yang memiliki sejarah 131 tahun, yang resmi dinyatakan bangkrut bebe rapa bulan lalu. Padahal, nama Kodak Theatre seharusnya berlaku selama 20 tahun berdasarkan perjanjian yang dibuat pada 1999.
Pada penyelenggaraan Oscar tahun ini, komedian yang menjadi host, Billy Cristal, berseloroh tempat itu sebagai “Chapter 11 Theatre”. “Chapter 11” yang dimaksud adalah aturan perundangan soal kebangkrutan dalam sistem hukum di AS.
Penyelenggara Oscar tidak langsung memperpanjang perjanjian dengan CIM Grup tahun lalu. Mereka juga sempat mempertimbangkan tempat penyelenggaraan lain untuk Oscar.
Namun, pilihan tetap jatuh pada tempat lama, tetapi berganti sebutan. “Sudah ada yang memberikan penawaran dan siap bernegosiasi dengan kita,” tutur Tom. Tetapi, akhirnya mereka me mutuskan untuk menghentikan proses tersebut. Alasannya, penyelenggaraan Oscar dinilai lebih baik tetap berada di kawasan industri perfilman Hollywood.
Tidak jelas berapa besar Dolby mesti membayar agar namanya digunakan untuk teater tersebut. Kodak sebelumnya diketahui mesti merogoh kocek sebanyak 3,6 juta dolar per tahun untuk hak memberikan nama pada teater tersebut.
Dolby mengembangkan teknologi audio dari konsumsi rumahan sampai teater besar. Dalam pernyataan resminya, disebutkan bahwa mereka akan memanfaatkan Hollywood untuk menciptakan shown sekelas dunia dengan teknologi terbaru Dolby. Belum lama ini Dolby meluncurkan Dolby Atmos yang diklaim menggunakan teknologi tebaru untuk audio.
Perusahaan berusia 47 tahun ini akan meperbarui audio di teater baru ini pada musim panas 2012. Segala persiapan ini dilakukan untuk gelaran tahunan Academy Awards ke-85 yang dijadwalkan pada 24 Februari 2013.