REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR---Karya seni lukis klasik Bali mampu mengangkat dan mengharumkan Bali di tingkat nasional maupun internasional, sehingga banyak hasil kreativitas seniman setempat menjadi koleksi museum mancanegara.
Puluhan museum mancanegara mengoleksi karya lukis klasik Bali sejajar dengan karya seniman dari berbagai negara di belahan dunia, kata pendiri dan pengelola Museum Seni Lukis Klasik Bali, Drs I Nyoman Gunarsa di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, museum yang mengoleksi seni lukis klasi Bali antara lain museum Australia, museum Voolken Kunde Leiden Belanda, Basel Swiss, San Francisco Amerika Serikat dan museum Jerman.
Selain itu juga dikoleksi secara perorangan oleh pencinta seni lukis dari berbagai negara di belahan dunia. Dengan demikian banyak pelukis setempat muncul mengusung bendera seni lukis Bali sebagai sebuah proses kreatif unggulan.
Proses kreatif seni kanvas tersebut berdampak positif terhadap pengembangan seni budaya, membangun sosial ekonomi masyarakat serta martabat seniman di forum internasional.
Nyoman Gunarsa berobsesi, seniman lukis klasik Bali mampu mengangkat kembali prestasi dan kejayaan masa lalu untuk mengisi ruang-ruang bergengsi sejajar dengan maestro dunia seperti Michael Angelo maupun Leonardo da Vinci.
"Ida Bagus Gelgel (alm), seniman seni lukis klasik Bali misalnya pernah mendapat penghargaan dari dunia internasional berkat keahlian menciptakan karya seni yang bermutu, saat mengadakan pameran ke beberapa negara di belahan dunia tahun 1930, atau 82 tahun yang silam," ujar Gunarsa.
Prestasi seniman Bali yang gemilang di dunia internasional itu diharapkan bisa ditoreh kembali, dengan harapan seniman Bali dan Indonesia umumnya sejajar dengan seniman mancanegara, harap Gunarsa.