Ahad 27 May 2012 13:00 WIB

Keamanan Jadi Dasar Pembatalan Konser Lady Gaga

Rep: Asep Wijaya/ Red: Djibril Muhammad
 Sejumlah pengunjukrasa dari Forum Umat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi menolak konser Lady Gaga di depan kantor MenkoPolhukam, Jakarta, Jumat (25/5). (Prayogi/Republika)
Sejumlah pengunjukrasa dari Forum Umat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi menolak konser Lady Gaga di depan kantor MenkoPolhukam, Jakarta, Jumat (25/5). (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Konser penyanyi asal Amerika Serikat, Lady Gaga, yang menurut jadwal digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 3 Juni 2012 secara resmi batal diselenggarakan. Keputusan pembatalan yang disampaikan manajemen Lady Gaga itu bukan didasarkan pada perizinan dari sejumlah pihak yang tidak kunjung terbit.

Presiden Direktur Big Daddy Entertainment, Michael Rusli, menjelaskan, pembatalan konser bertajuk 'The Born This Way Ball' itu merupakan keputusan langsung dari manajemen Lady Gaga. Ketetapan yang disampaikan kepada promotor konser tersebut dilandaskan pada alasan keamanan.

"Mereka tidak mau ada pihak-pihak yang cedera lantaran konser jadi digelar," tutur Michael kepada sejumlah wartawan.

Lebih lanjut, Michael mengutarakan, pembatalan tersebut sama sekali tidak terkait masalah perizinan konser. Menurut dia, hal itu tengah diperjuangkan promotor pertunjukan Lady Gaga terkait proses pengajuan dan penyelesaiannya.

Lagipula menurut Michael, promotor konser masih memiliki rentang waktu yang cukup untuk memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Proses pemenuhan syarat yang masih dikerjakan itu, ungkap dia, hanya tinggal menunggu waktu saja.

"Dalam hal ini kami telah selesaikan 95 persen persayaratan," tutur Michael dalam jumpa wartawan di Senayan City.

Namun demikian, Michael mengatakan, karena ada pemberitaan yang beredar selama ini terkait potensi keamanan yang terjadi bila konser tetap diselenggarakan, manajemen Lady Gaga memutuskan pembatalan konser.

Jadi, menurut dia, ketetapan itu berasal dari manajemen Lady Gaga yang didasarkan atas alasan keamanan. "Oleh karenanya, kita harus hormati.keputusan mereka," ujar Michael.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement