Sabtu 26 May 2012 00:30 WIB

Corolianus, Giliran Voldemort Jadi Sutradara

Rep: setyanavidita livikacansera/ Red: M Irwan Ariefyanto
film corolianus
Foto: ap
film corolianus

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Sukses memerankan Voldemort, aktor asal Inggris, Ralph Fiennes, mencoba beralih peran di belakang layar. Lewat film adaptasi karya dari Shakespeare, Fiennes melahirkan film pertamanya, Corolianus. Film ini tayang pertama kali pada festival film Belgrade, 2 Desember 2011.

Corolianus juga tampil sebagai film pembuka dalam Festival Film Berlin, Februari lalu, dan tayang secara terbatas di kota-kota di Amerika, seperti New York dan Los Angeles. Di negeri asalnya, Inggris, Fiennes mendapat kesempatan untuk melangsungkan pemutaran perdana filmnya di Lon don’s Curzon Mayfair.

Caius ‘Corolianus’ Martius (Ralph Fiennes) adalah jenderal yang disegani di Romawi, Italia. Ia dikenal sebagai jenderal kerajaan Romawi yang dengan gagah berani memimpin pasukannya mengha dapi tentara Volsicans yang dipim pin oleh Tullus Aufidius (Gerard Butler).

Merasa memiliki banyak jasa untuk rakyat, Corolianus berambisi untuk segera mendapat jabatan di dunia politik setelah sukses me ngua sai dunia militer. Sayang, ternyata ambisi besarnya tersebut tidak mendapat dukungan dari banyak pihak meskipun kehebatannya di medan perang sudah tak diragukan siapa pun.

Corolianus dianggap tak dapat menarik simpati rakyat. Tekanan publik yang cenderung membenci dan menuntut Coriolanus membuat pemerintah justru akhirnya memutuskan untuk mengesampingkan segala sumbangsih Corolianus dan mengasingkan pah la wannya yang satu itu.

Dikuasai oleh rasa dendam dan luka atas pengkhianatan, Corolianus akhirnya bertekad membalas dendam. Mengesampingkan pengabdiannya kepada bangsa Romawi yang pernah dibelanya, ia memalingkan dukungan ke musuh besarnya, Tullus Aufidius.

Aufidius tanpa diduga-duga bersedia menerima uluran tangan dan bersedia bekerja sama dengan Corolianus demi ambisinya yang tertunda. Bersama dengan musuh lama, ia memanfaatkan bantuan Corolianus untuk segera menguasai Romawi.

Drama asli naskah Corolianus ini ditulis pertama kali oleh sas trawan termahsyur William Shakespeare pada kisaran 1605-1608. Shakespeare sendiri terins pirasi untuk menulis Corolianus ber da sarkan kisah legendaris pe mimpin Romawi, Caius Martius Coriolanus, yang konon kabarnya hidup pada abad kelima sebelum masehi.

Sama seperti karya-karya Shakes peare lainnya, Corolianus juga besar lewat panggung teater. Kisah ini pertama kali ditampilkan di teater Drury Lane pada 1682. Sejak itu, tokoh Corolianus telah mendapat begitu banyak wajah karena banyaknya aktor yang pernah memainkan karakternya.

Selain Ralph Fiennes, Corolianus juga sempat dimainkan oleh Morgan Freeman, Ian McKellen, dan Cris topher Walken. Kritikus sastra asal Inggris, TS Elliot, sempat menyebut Corolianussebagai cerita klasik yang popularitasnya sejajar dengan Hamlet atau Anthony dan Cleopatra.

Meski hanya meraup penda pat an sebesar 1 juta dolar AS atau Rp 9 miliar, Corolianusmendapat respons positif dari para kritikus film, khususnya di tingkat festival. Film ini memperoleh nominasi untuk meraih Golden Berlin Bear Award di Berlin Film Festival. Fiennes juga mendapat penghargaan sebagai sutradara pendatang baru terbaik pada ajang British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) pada 12 Februari lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement