REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kalangan politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa menilai, ribut ribut soal Lady Gaga merupakan upaya pengalihan isu dari berbagai persoalan besar yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
"Padahal, masih banyak kasus-kasus besar yang harus segera diselesaikan daripada memperdebatkan pro-kontra perizinan konser Lady Gaga," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba), Ghozali Munir, di Jakarta, Senin (21/5).
Gemasaba merupakan organisasi kemahasiswaan sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bertujuan menghimpun, menggerakkan, dan memberdayakan mahasiswa di bawah naungan PKB.
Ghozali Munir menyatakan, saat ini sejumlah kasus korupsi dengan nilai sangat besar belum selesai, begitu juga konflik akibat sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan di sejumlah daerah.
"Kasus-kasus besar yang bersentuhan langsung dengan elite dan masyarakat, yang mendesak untuk segera diselesaikan, hingga kini belum tuntas. Tapi sejumlah elite malah mengurusi pro-kontra perizinan artis Lady Gaga," ungkapnya.
Karena itu Ghozali mengimbau, agar seluruh generasi muda bangsa Indonesia fokus mengawal penyelesaian berbagai kasus besar, sehingga tidak hilang atau menguap begitu saja.
Ia juga menyayangkan pemberitaan media yang cukup berlebihan terhadap polemik Lady Gaga dan mengimbau agar segera mengkahirinya.
"Persoalan perizinan konser artis Lady Gaga adalah domain kepolisian. Biarlah kepolisian yang mengatur perizinan konser tersebut," tandasnya. Ia dkk di Gemasaba juga meminta agar kepolisian bersikap tegas dalam melaksanakan tugasnya.