REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tak terima anaknya sering di-bully di sekolah, seorang ibu membekali membekali remaja berusia 17 tahun sepucuk pistol. Ia mengaku terpaksa melakukan hal itu, karena pihak sekolah tak pernah menghentikan aksi kekerasan yang dilakukan siswa lain terhadap anaknya.
Ia mengaku tak punya pilihan lain. ''Saya hanya ingin melindungi anak laki-laki saya,'' ujar sang ibu yang tak disebutkan namanya itu seperti dikutip laman emirat247.com itu.
Selama enam bulan menimba ilmu pada sekolah teknik di Indianapolis, Amerika Serikat, remaja itu selalu di-bully teman-temannya. Sang ibu pun menyuruh anaknya untuk membawa pistol setrum ke sekolah.
Ketika hendak di-bully, sang remaja tadi langsung menodongkan pistol setrumnya. Melihat remaja itu mengeluarkan pistol, siswa yang hendak mengganggu langsung kabur ketakutan. Remaja itu mengaku terpaksa membawa psitol setrum ke sekolah karena merasa keselamatannya selalu terancam.
Wah, mudah-mudahan peristiwa seperti ini tak akan terjadi di Indonesia. Sudah seharusnya sekolah menjadi wilayah yang aman bagi tumbuh-kembang anak-anak.
Agar tak terjadi hal seperti itu, para guru, pihak sekolah, dan para siswa harus bersama-sama menghapus tradisi bully dari lingkungan pendidikan.