REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perpindahan lokasi konser grup band Slank dipastikan tidak akan merubah performance. Grup band yang bermarkas di Potlot ini akan tampil sebagaimana khasnya Slank.
Meski ada perubahan pada pakaian yang dikenakan, band yang telah bergonta-ganti personel ini memastikan tetap tampil santai sehingga mampu menyuguhkan musik ala Slank. "Walau konser di hotel mewah, penontonnya juga harus santai, biar nyaman," ucap sang vokalis, Kaka.
Konser di dalam hotel berbintang lima tentu saja membawa sedikit perubahan pada penampilan Slank. Misalnya pada pakaian, sengaja disiapkan perancang khusus, yakni Jeffry Tan. Namun Slank tetap meminta sang desainer membuatkan pakaian yang nyaman dipakai. "Percuma baju bagus tapi kalau gak nyaman," ujar pria berambut keriting ini.
Band yang telah berdiri selama 25 tahun ini nantinya akan membawa 28 lagu. Tembang-tembang tersebut berasal dari 17 album yang ditelurkannya. Konser sendiri berdurasi 2,5 jam.
Seperti diberitakan sebelumnya, konser Slank dipindah lokasi dari Mata Elang International Stadium (MEIS) Ancol ke Ritz Carlton. Waktu konser pun dimajukan sehari, dari Sabtu (12/5) menjadi Jumat (11/5). Perubahan jadwal ini dikarenakan faktor marketing.
Direktur MAM Live, Priam Soesetyo mengatakan adanya perpindahan lokasi membuat penjualan tiket berubah signifikan. "Setelah pindah tempat, penjualan tiket yang tadinya biasa-biasa jadi naik drastis," ucapnya.
Konser bertajuk "I Slank U The Journey of The Blue Island" memang ditujukan untuk Slankers yang tidak biasa menyaksikan Slank di outdoor atau alun-alun kota. Pertunjukan ini dilakukan sebagai kesempatan bagi Slankers yang selama ini mendambakan pertunjukan Slank yang aman dan nyaman.