Ahad 06 May 2012 06:12 WIB

Pembalasan Coriolanus Terhadap Roma

Rep: Gita Amanda/ Red: Heri Ruslan
Coriolanus merupakan film yang diadaptasi dari sandiwara karya William Shakespeare
Foto: onlinetvcast.com
Coriolanus merupakan film yang diadaptasi dari sandiwara karya William Shakespeare

REPUBLIKA.CO.ID, Coriolanus merupakan film yang diadaptasi dari sandiwara karya William Shakespeare. Coriolanus diambil dari kisah nyata pemimpin legendaris Romawi, Caius Martius Coriolanus.

Awal film mengisahkan, kesuksesan Kapten Caius Matius Coriolanus (Ralph Fiennes) yang memimpin pasukan Roma melawan pasukan pemberontak Volscius. Pada saat itu pasukan Volscian yang dipimpin Jenderal Tullus Aufidius (Gerald Butler) berhasil dipukul mundur oleh Coriolanus.

Keberhasilan Coriolanus dalam penaklukan tersebut membuatnya mendapat banyak pujian. Atas dorongan ibunya Volumnia (Vanessa Redgrave) dan sejumlah senator, Coriolanus kemudian mencalonkan diri sebagai konsul di Roma. Sayang pandangan Coriolanus yang keras dan superior, serta rencananya untuk menghapus kebebasan rakyat sipil mengundang kecaman dan penolakan.

Ribuan rakyat Roma menolak pencalonan Coriolanus sebagai konsul. Gelombang penolakan diperparah oleh kehadiran dua orang senat yang memprovokasi warga. Hingga akhirnya Coriolanus yang berpendirian keras dan militer tersebut memutuskan mundur dari pencalonan. Banyak orang tak menduga langkah yang diambil Coriolanus untuk mundur.

Setelah mundur dari pencalonan, Coriolanus memutuskan untuk mengasingkan diri. Dalam kesendirian Coriolanus terus diliputi rasa dendam terhadap rakyat Roma. Ia merasa terbuang dan pengorbanannya selama ini terhadap Roma tidak dihargai.

Rasa dendam atas apa yang menimpanya membawa Coriolanus menemui Aufidius. Ia menawarkan diri bergabung dengan pasukan Volscian untuk menghancurkan Roma. Aufidius pun tanpa ragu menyambut musuh bebuyutannya tersebut menjadi rekannya melawan Roma.

Kolaborasi Coriolanus dan pasukan Aufidius membawa bencana besar bagi Roma. Seketika Roma diselimuti ketegangan. Keamanan menjadi sesuatu yang sangat langka saat itu. Kebrutalan Coriolanus dan sekutunya tersebut kontan mendorong para senator untuk segera mengambil tindakan.

Mereka akhirnya sepakat mengutus Senat Menesius (Brian Cox) yang dahulu merupakan penasehat Coriolanus untuk menemuinya. Namun sayang, kebencian Coriolanus pada Roma membuatnya tak lagi mau mendengarkan nasehat Menesius. Merasa putus asa melihat kondisi Roma dan nasehatnya pun tak didengar Coriolanus, Menesius memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Aksi balas dendam Coriolanus terhadap rakyat Roma semakin membabi buta. Roma pun semakin hari semakin mencekam. Hingga kemudian Volumnia bersama istri Coriolanus, Virgilia (Jessica Chastain), dan anaknya (Harry Fenn) mendatangi markas Volscian.

Di sana Volumnia berusaha membujuk Coriolanus untuk mengakhiri kekacauan yang dibuatnya. Meski sempat alot, namun Coriolanus yang memang sangat patuh pada ibunya pun menyerah. Ia berjanji akan menandatangani perjanjian damai dengan Roma.Sayangnya tindakan Coriolanus membuat Aufidius geram.

Film yang dibintangi disutradarai dan diproduseri langsung oleh pemeran Voldemort dalam Harry Potter menjadi nominator berbagai penghargaan bergengsi. Film berdurasi 122 menit ini, mengambil lokasi di Belgrad, Serbia. Meski dipenuhi dialog dengan bahasa yang cukup sulit, namun film ini cukup menarik untuk disaksikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement